- Eden Hazard dan Zlatan Ibrahimovic mungkin menjadi pemain terapes di Liga Champions.
- Real Madrid baru saja tersingkir dari Liga Champions musim 2020-2021.
- Ada satu pemain yang berhasil keluar dari kutukan Liga Champions, yaitu Philippe Coutinho.
SKOR.id - Eden Hazard mempunyai nasib yang sama dengan Zlatan Ibrahimovic terkait kompetisi Liga Champions.
Real Madrid baru saja tersingkir dari ajang Liga Champions, usai takluk dari Chelsea di semifinal.
Pemain Real Madrid, Eden Hazard, menjadi sorotan pada laga tersebut mengingat ia pernah membela Chelsea.
Sebelum membela Real Madrid, Eden Hazard membela Chelsea selama tujuh musim.
Eden Hazard datang ke Stamford Bridge dari Lille pada tahun 2012, seusai Chelsea sukses meraih gelar Liga Champions.
Menariknya, setelah Hazard gabung ke Chelsea, The Blues tak pernah sekalipun meraih trofi gelar Liga Champions.
Bahkan selama tujuh musim dibela Hazard, Chelsea tak pernah menyentuh final Liga Champions.
Hingga pada akhirnya Hazard gabung ke Real Madrid pada tahun 2019.
Niat hati ingin menjuarai Liga Champions dengan bergabung Real Madrid, rupanya nasib apes Hazard di Liga Champions masih belum hilang.
Real Madrid kesulitan untuk mencapai partai final lagi setelah Hazard bergabung.
Nasib apes serupa ternyata tak hanya terjadi kepada Eden Hazard.
Selain Hazard, ada nama Zlatan Ibrahimovic yang bernasib apes di Liga Champions.
Sudah tak bisa dipungkiri lagi bahwa Zlatan Ibrahimovic menjadi pemain top yang mendapatkan nasib kurang baik di kompetisi Liga Champions.
Pasalnya pemain sekelas dirinya belum pernah meraih gelar Liga Champions.
Bahkan, beberapa klub yang ditinggalkan oleh Zlatan menjadi juara beberapa saat setelah ia pergi.
Salah satu yang paling diingat adalah momen ketika Inter Milan dan Barcelona menjuarai Liga Champions.
Kala itu, Inter Milan berhasil meraih gelar Liga Champions pada musim 2009-2010, alias semusim setelah Zlatan meninggalkan Inter Milan untuk bergabung dengan Barcelona.
Kemudian semusim setelah bergabung dengan Barcelona, Zlatan dipinjamkan ke AC Milan selama semusim.
Ketika Zlatan dipinjamkan ke AC Milan, Barcelona justru jadi juara Liga Champions musim 2010-2011.
Sebenarnya ada pemain yang juga nyaris memiliki nasib apes di Liga Champions, yaitu Philippe Coutinho.
Philippe Coutinho gabung ke Inter Milan pada tahun 2010 atau setelah Inter Milan meraih treble winners.
Sejak Coutinho gabung ke Inter, Nerazurri belum pernah meraih gelar Liga Champions lagi.
Pun dengan nasib Liverpool, klub yang dibela Coutinho selama lima musim.
Selama lima musim Liverpool juga kerap gagal di Liga Champions ketika Coutinho berada di tim.
Kemudian pemain asal Brasil itu akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan Barcelona pada 2018.
Coutinho ingin bergabung dengan Barcelona karena salah satu alasannya ingin menjuarai Liga Champions.
Namun, pasca-gabung Barcelona, Liverpool justru berhasil menjadi juara Liga Champions dan Liga Inggris.
Sementara nasib Coutinho justru nahas, ia sempat dipinjamkan Barcelona ke Bayern Munchen.
Namun, nasib apes Coutinho di Liga Champions akhirnya terputus justru malah ketika dipinjamkan ke Bayern Munchen.
Pada musim 2019-2020, Bayern Munchen sukses menjadi juara Liga Champions usai mengalahkan PSG di partai final.
Bahkan, Coutinho membantu Bayern Munchen menyingkirkan Barcelona pada babak perempat final.
Pada laga tersebut, mantan pemain Espanyol itu berhasil mencetak dua gol dalam kemenangan Bayern Munchen.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Eksklusif Ezra Walian: Messi atau Ronaldo, Hingga Pemain Terbaik Belanda https://t.co/EWGfkGxiHc— SKOR.id (@skorindonesia) May 5, 2021
Berita Liga Champions Lainnya
Hasil Chelsea vs Real Madrid: Timo Werner Anti-Mandul, The Blues Tantang Man City di Final
Liga Champions: Real Madrid Keok, Eden Hazard Jadi Bahan Olok-olok