Dustin Poirier: Saya Bertarung Melawan Conor McGregor demi Uang

Dustin Poirier mengaku menerima pertarungan duel penutup trilogi kontra Conor McGregor pada UFC 264 karena uang.
Menurut Dustin Poirier, duel lawan Conor McGregor tak berarti membuat dirinya kehilangan peluang untuk jadi juara kelas ringan UFC.
Dustin Poirier menjadi petarung yang paling berhak memperebutkan gelar yang kosong sepeninggal Khabib Nurmagomedov pensiun.

SKOR.id - Dustin Poirier mengaku menerima tawaran duel penutup trilogi melawan Conor McGregor pada UFC 264 karena pertimbangan mendapat uang yang melimpah.

Sejatinya, Dustin Poirier berpeluang untuk menjadi juara kelas ringan UFC (66-70 kg) setelah mengalahkan Conor McGregor pada Januari lalu.

Kemenangan tersebut membuat Dustin Poirier jadi penantang teratas gelar kelas ringan UFC yang kosong setelah dilucuti dari Khabib Nurmagomedov.

Akan tetapi, petarung 32 tahun itu justru memilih untuk melewatkan kans tampil dalam laga perebutan juara kelas ringan pada UFC 262 (15/5/2021).

Sabuk juara kelas ringan UFC akhirnya menjadi milik Charles Oliveira yang berhasil menumbangkan Michael Chandler lewat kemenangan TKO pada ronde kedua.

Dustin Poirier pun mengaku rela melewatkan kesempatan meraih gelar juara demi mendapat banyak uang dari duel penutup trilogi kontra Conor McGregor.

"Uang lebih penting karena saya punya mulut untuk diberi makan (keluarga)," ucap Poirier dikutip dari Mirror.

"Satu hal yang bagus dari memilih McGregor, saya bisa mendapatkan dua aspek (uang dan laga kompetitif)."

Petarung asal Amerika Serikat itu juga tanpa ragu mengatakan bahwa menerima laga lawan McGregor punya potensi mendatangkan keuntungan hingga 10 kali lipat.

"Bila saya bertarung untuk sabuk juara, saya tak akan mendapat banyak keuntungan dari pay per view (uang dari UFC 262)", ujarnya.

"Bayaran untuk duel itu bahkan tak sampai sepertiga dari bayaran laga lawan McGregor. Hal itu jelas tidak masuk akal karena saya tipe petarung yang memburu hadiah."

"Bila saya bisa mendapat 5-10 kali jumlah uang dengan bertarung melawan McGregor, sebagai sosok ayah dan suami, tentu saya punya prioritas," kata Poirier.

Menurut Poirier, duel lawan McGregor tak berarti membuat dirinya kehilangan peluang untuk jadi juara kelas ringan UFC.

"Saya membuat keputusan dengan sangat mudah. Saya adalah petarung terbaik di dunia, saya akan mengalahkan McGregor dan mendapat kesempatan duel perebutan gelar."

"Saya senang bertaruh dan saya percaya dengan kemampuan saya dalam bertarung. Saya hanya menggandakan keuntungan dengan pilihan ini," ujar Dustin Poirier.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.