Dulu Menentang, Lewis Hamilton Kini Bersyukur Diselamatkan Halo

Lewis Hamilton diselamatkan Halo saat insiden mengerikan dengan Max Verstappen di F1 GP Italia 2021, Minggu (12/9/2021).
Halo, piranti keselamatan di mobil F1, menghalangi kepala Lewis Hamilton dari ban mobil Max Verstappen.
Lewis Hamilton pernah sangat vokal menentang penggunaan Halo.

SKOR.id - Pembalap Mercedes-AMG Petronas, Lewis Hamilton, mungkin mengalami nasib nahas pada Formula One (F1) GP Italia 2021, Minggu (12/9/2021).

Akibat bersenggolan dengan mobilnya, ban kanan belakang mobil Max Verstappen naik dan berada tepat di atas kokpit Lewis Hamilton.

Untungnya, ban tersebut tak sampai menggilas kepala Lewis Hamilton karena keberadaan Halo, piranti keselamatan di mobil F1.

Ban mobil Max Verstappen tertahan Halo hingga tidak mengenai kepala juara dunia F1 tujuh kali tersebut saat insiden di Sirkuit Monza.

Dalam unggahan di Instagram, Lewis Hamilton berterima kasih pada Halo yang ada di mobil F1 karena telah menyelematkan nyawanya.

"Saya merasa sangat beruntung. Terima kasih, Tuhan, karena Halo. Saya tidak pernah berpikir kepala saya bakal terancam tertimpa mobil."

"Ini adalah hal yang membuat saya syok. Saat mengalami hal seperti ini, Anda akan terkejut melihat bagaimana Anda memandang kehidupan."

"Pada momen ini, semua (manusia) akan menyadari betapa rapuhnya kita," ucap pembalap asal Inggris itu seraya mengunggah dua foto.

Menariknya, saat wacana penggunaan Halo dimunculkan pada 2016, Lewis Hamilton jadi salah satu yang paling vokal menentang.

Ketika itu, Lewis Hamilton menganggap Halo sebagai inovasi terburuk dalam sejarah F1 karena mengurangi estetika mobil F1.

Dia pun berharap, Halo tak menjadi perangkat wajib. Andai diberikan pilihan, dirinya memilih untuk tidak menggunakannya.

Di sisi lain, seperti dilansir The Sun, penggunaan Halo untuk meminimalisasi dampak kecelakaan terhadap pembalap F1.

Insiden horor yang menimpa Jules Bianchi di GP Jepang 2014, hingga merenggut nyawanya, jadi salah satu alasan.

Pada 2017, Federasi Automobil Internasional (FIA) membawa Halo ke F1, namun belum mewajibkan semua tim memakainya.

Baru setahun kemudian atau 2018, seluruh tim peserta F1 diwajibkan memasang Halo pada kokpit masing-masing pembalap.

"Jika (Halo) akan masuk, saya harap kami punya opsi untuk tidak menggunakan karena saya tidak akan memakainya."

Kini, pembalap asal Inggris itu merasakan manfaat dari keberadaan Halo yang pernah ditentangnya beberapa tahun lalu.

Asapi Marc Marquez, Pecco Bagnaia Jadi Pembalap Italia Pertama yang Menang di MotoGP Aragon https://t.co/a1qSnPQfXk— SKOR.id (@skorindonesia) September 12, 2021