SKOR.id - Inter Milan mendapat angin segar jelang pertandingan kedua semifinal Coppa Italia di Giuseppe Meazza, Kamis (27/4/2023) dini hari WIB.
Duet Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez atau yang dikenal dengan "Lu-La" (Lukaku-Lautaro) akhirnya kembali mencetak gol.
Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku sempat menjadi duet andalan saat mengantar Inter Milan menyabet Scudetto di musim 2020-2021.
Itu merupakan gelar Serie A Italia pertama mereka sejak 2010 saat meraih treble winners di bawah asuhan Jose Mourinho.
Namun La Beneamata sempat kehilangan sentuhan dua pemain andalannya.
Lautaro sempat mengalami kebuntuan sebelum akhirnya kembali mencetak gol beruntun, melawan Benfica di Liga Champions dan kontra Empoli dalam waktu sepekan kemarin.
Di sisi lain, Romelu Lukaku juga mengemas empat gol dalam enam pertandingan terakhir di berbagai ajang.
Dia mencetak brace melawan Empoli dan satu gol lawan Benfica.
Romelu Lukaku juga mencetak gol penalti yang membuyarkan kemenangan Juventus di ajang Coppa Italia.
Yang menjadi perhatian adalah kemenangan 3-0 I Nerazzurri di kandang Empoli akhir pekan kemarin, di mana striker Belgia dan pilar Argentina ini sama-sama mencetak gol.
Ketika keduanya mencetak gol pada laga tersebut, itu kali pertama duet Lu-La kembali mencetak gol dalam satu laga secara bersama setelah 746 hari.
Kali terakhir keduanya mencetak gol dalam satu laga sebelum laga ini adalah pada 7 April 2021 lalu. Saat itu, keduanya mencetak gol dalam kemenangan 2-1 atas Sassuolo.
Dalam laga lawan Empoli, Romelu Lukaku membuka keunggulan Inter di awal babak kedua, sebelum menggandakannya di menit ke-76.
Dua menit menjelang pertandingan usai, giliran Lautaro Martinez yang menjebol gawang Empoli setelah bermain umpan satu dua dengan Lukaku.
Musim Lautaro Martinez sebenarnya tak terlalu buruk. Dia memang sempat paceklik gol di lima partai beruntun di Liga Italia.
Namun, bintang Albiceleste ini telah berkontribusi 19 gol dan delapan assist dari 45 pertandingan lintas ajang. Sebanyak 15 gol di antaranya dicetak di Serie A Italia.
Sementara itu, Romelu Lukaku, yang sempat diganggu cedera hamstring di awal musim, hanya mencetak sembilan gol dan tiga assist dari sembilan kali diturunkan.
Meski demikian, pemain 29 tahun ini membukukan tujuh golnya dalam dua bulan terakhir, termasuk di laga-laga krusial melawan Juventus, Porto, dan Benfica.
Ini bisa menjadi sinyal kebangkitan Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku, sekaligus modal besar bagi Inter Milan di sisa kompetisi.
Bukan tak mungkin keduanya bakal menjadi protagonis saat Inter menjamu Juventus di Giuseppe Meazza, sebelum menghadapi laga krusial melawan rival sekota, AC Milan, di semifinal Liga Champions bulan depan.