Duel Zlatan Ibrahimovic dan Romelu Lukaku, Siapa yang Lebih Hebat?

Irfan Sudrajat

Editor:

  • Zlatan Ibrahimovic dan Romelu Lukaku menjadi perhatian besar dalam Derby della Madonnina antara AC Milan dan Inter Milan.
  • Keduanya memiliki peran besar bagi masing-masing tim dari aspek gol.
  • Persaingan semakin memanas setelah ketegangan yang terjadi di laga terakhir dalam ajang Piala Italia, 26 Januari lalu.

SKOR.id - Zlatan Ibrahimovic dan Romelu Lukaku akan kembali bertemu dalam Derby della Madonnina di ajang Liga Italia pekan ke-26, malam ini.

Keduanya bertemu setelah kehebohan yang terjadi di ajang Piala Italia akhir Januari lalu. Head to head dengan makna sebenarnya, ketika keduanya bersitegang.

Momen saat Zlatan Ibrahimovic mengarahkan kepalanya seperti menanduk Romelu Lukaku kini menjadi bagian yang tidak akan terlupakan dalam sejarah persaingan dua klub sekota, AC Milan dan Inter Milan.

Momen itu kemudian diabadikan dalam sebuah mural, di sebuah sudut jalan berdekatan dengan Stadion San Siro (Giuseppe Meazza).

Mereka yang datang ke San Siro tentu akan melihat mural yang menyimpan sejarah panasnya persaingan di antara kedua klub, khususnya di antara kedua pemain ini.

Pertemuan keduanya menjadi semakin intens, tajam, dan menarik perhatian. Lalu ada aspek rapor atau statistik di antara keduanya.

Ibrahimovic, dengan mengukur performanya sejak kembali lagi bermain dengan I Rossoneri, memiliki rata-rata gol permenit yang lebih baik.

Namun, fakta bahwa Lukaku ternyata memberikan efek yang juga lebih besar khususnya dalam persentase gol yang diberikannya dari total gol yang telah diciptakan Inter Milan sejak kehadiran bintang asal Belgia ini.

Ada sejumlah analisis dalam angka-angka terkait aspek peran masingp-masing sebagai penyerang. Berikut 5 rapor perbandingan antara Ibrahimovic dan Lukaku:

1. Jumlah Laga

Membandingkan keduanya dapat dimulai dari kehadiran keduanya bagi klub masing-masing.

Seberapa banyak atau sering keduanya tampil untuk klub mereka, Lukaku sejak bergabung dengan Inter Milan pada musim panas 2019 dan Zlatan Ibrahimovic sejak kembali lagi memperkuat I Rossoneri, Desember 2019.

Zlatan Ibrahimovic bermain dalam 64,4 persen untuk AC Milan sejak kembali lagi ke klub ini. Atau 38 laga dari kemungkinan 59 laga yang dimainkan Milan sejak kehadirannya.

Romelu Lukaku memiliki persentase bermain lebih banyak, mencapai 93 persen sejak bergabung dengan Inter Milan. Atau 80 pertandingan dari kemungkinan 86 laga I Nerazzurri sejak kehadirannya dari Manchester United.

2. Ibra Unggul dalam Rata-rata Gol

Ibrahimovic mampu mencetak satu gol setiap 105,4 menit sejak bergabung dengan Milan (total telah mencetak 27 gol untuk Milan).

Romelu Lukaku rata-rata golnya mencapai satu gol setiap 115,3 menit untuk Inter milan (total telah mencetak 56 gol untuk I Nerazzurri).

Selain gol ada juga aspek peran keduanya dalam terciptanya gol untuk timnya masing-masing dengan mengukur dari gol+assist yang diberikan.

Ibrahimovic memberikan 27 gol ditambah dengan 7 assist sedangkan Lukaku 56 gol+10 assist.

3. Gol untuk Tim

Sedangkan dari aspek gol untuk timnya, Lukaku memberikan efek yang lebih besar dibandiongkan dengan Ibrahimovic.

AC Milan sejak kehadiran Ibrahimovic total telah mencetak 122 gol.

Dengan 27 gol yang telah diciptakannya, berarti pula Ibrahimovic telah berperan dalam 22,1 persen dari total gol yang diciptakan Milan (27 dari 122).

Inter Milan sejak kehadiran Romelu Lukaku total telah mencetak 179 gol.

Dengan 56 gol yang telah diciptakan Romelu Lukaku, bintang asal Belgia ini mengambil 31,2 persen dari total gol Inter Milan (56 dari 179).

4. Cara Mencetak Gol

27 Gol Zlatan Ibrahimovic

  • 15 gol kaki kanan (56%)
  • 6 gol kaki kiri (22%)
  • 6 gol tandukan (22%)

56 Gol Romelu Lukaku

  • 12 gol kaki kanan (21%)
  • 37 gol kaki kiri (66%)
  • 7 gol tandukan (13%)

Jelas terlihat dari persentase tersebut bahwa Romelu Lukaku pemain pemain yang memiliki kaki kiri yang sangat hidup dan mematikan dibandingkan dengan kaki kanannya.

Statistik tersebut berbeda dengan cara Zlatan Ibrahimovic mencetak gol untuk Milan yang banyak menggunakan kaki kanannya.

5. Partner Lini Depan

Ibra dengan Calhanoglu. Zlatan Ibrahimovic sejak kembali ke AC Milan lebih banyak mencetak gol jika bermain dengan Hakan Calhanoglu.

Total ada 7 gol tercipta sepanjang bermain bersama. 5 gol Ibrahimovic yang berasal dari assist Hakan Calhanoglu.

Lalu ada dua gol yang diciptakna Hakan Calhanoglu yang tercipta karena assist Ibrahimovic.

Lukaku dengan Lautaro. Romelu Lukaku lebih banyak menghasilkan gol jika bermain dengan Romelu Lukaku.

Total telah tercipta 14 gol dengan koneksi langsung keduanya. 7 gol yang ciptakan Lukaku untuk Inter berasal dari assist Lautaro.

Lalu, 7 gol yang diciptakan Lautaro untuk Inter Milan tercipta karena assist Lukaku.

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita AC Milan dan Inter Milan Lainnya:

Jelang AC Milan vs Inter Milan: Stefano Pioli Kirim Pesan ke Antonio Conte

Prediksi AC Milan vs Inter Milan: Derby Beraroma Scudetto

RELATED STORIES

Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Italia: Inter Milan Mantap di Puncak

Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Italia: Inter Milan Mantap di Puncak

Lanjutan pekan ke-23 Liga Italia telah digelar sejak hari Minggu (21/2/2021) malam WIB hingga Senin dini hari.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

tim voli putri indonesia

Other Sports

Timnas Voli Putri Indonesia Hancur di 3 Laga Pembuka AVC Nations Cup 2025, Ini Kata PBVSI

PBVSI buka suara menyusul hasil buruk yang didapat Timnas Voli Putri Indonesia di AVC Nations Cup 2025.

Teguh Kurniawan | 10 Jun, 20:13

Timnas Indonesia era Patrick Kluivert. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Timnas Indonesia

PR Timnas Indonesia buat Putaran Keempat Menurut Patrick Kluivert

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, mengungkap hal yang perlu dibenahi pasukannya menuju putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Teguh Kurniawan | 10 Jun, 19:00

jakarta e-prix 2025

Music

Dewa 19 Featuring All Stars Siap Guncang Jakarta E-Prix 2025

Balap mobil listrik Jakarta E-Prix 2025 dipastikan bakal makin meriah dengan kehadiran band legendaris Indonesia, Dewa 19.

Teguh Kurniawan | 10 Jun, 16:56

Timnas Indonesia

Timnas Indonesia

Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Timnas Indonesia

Berikut jadwal, hasil, dan klasemen Timnas Indonesia di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang akan di-update berkala.

Teguh Kurniawan | 10 Jun, 15:15

Berlari tidak melibatkan peralatan mewah apa pun. (Hendy AS/Skor.id)

Other Sports

Suguhkan Ajang Running Berbeda, PP INI Campur Olahraga Lari dengan Edukasi Hukum

Event bertajuk Notarace digelar untuk memperingati hari ulang tahun ke-117 PP INI, bertempat di Bekasi pada 13 Juli 2025.

Nizar Galang | 10 Jun, 15:12

cover rating pemain timnas indonesia

AQUA X TIMNAS INDONESIA

Skor Stats: Rating Pemain dan MotM Jepang vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pelajaran berharga diterima Timnas Indonesia usai kalah telak dari Jepang pada laga pamungkas putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Teguh Kurniawan | 10 Jun, 15:05

Timnas putri U-19 Indonesia vs Timnas putri U-19 Kamboja pada Piala AFF Wanita U-19 2025 atau ASEAN U-19 Girls Championship 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Indonesia vs Kamboja di Piala AFF Wanita U-19 2025

Kiprah lanjutan Timnas putri U-19 Indonesia di Grup B ASEAN U-19 Girls Championship 2025 pada Rabu (11/6/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 10 Jun, 13:38

Piala AFF Wanita U-19 2025 atau ASEAN U-19 Girls Championship 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala AFF Wanita U-19 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen ASEAN U-19 Girls Championship 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 10 Jun, 12:11

cover bursa transfer Liga 1.

Liga 1

Update Bursa Transfer Liga 1 Menuju Musim 2025-2026

Aktivitas keluar-masuk pemain dan jajaran pelatih tim 18 klub Liga 1 2025-2026 pada awal musim, yang diperbaharui berkala.

Taufani Rahmanda | 10 Jun, 12:10

Liga TopSkor

Liga TopSkor Segera Bergulir di Papua Barat Daya

Kompetisi Liga TopSkor segera bergulir di Provinsi Papua Barat Daya mulai pada 20 Juni 2025.

Nizar Galang | 10 Jun, 12:09

Load More Articles