SKOR.id - Empat pemain Timnas Indonesia beraksi bersama klub masing-masing pada lanjutan Eredivisie 2024-2025, Minggu (11/5/2025).
Dua di antaranya bahkan saling berhadapan dalam satu pertandingan. Mereka adalah Eliano Reijnders dan Dean James.
Eliano Reijnders main penuh sebagai bek kanan PEC Zwolle, sementara Dean James masuk sebagai pengganti di sisi kiri pertahanan Go Ahead Eagles.
Laga di Stadion Mac3Park, Zwolle, itu berakhir sama kuat 1-1. Go Ahead Eagles unggul lebih dulu lewat Evert Linthorst pada menit ke-48, PEC Zwolle membalas via Younes Namli di menit ke-64.
Eliano Reijnders tampil cukup baik selama 90 menit, mencatatkan dua sapuan, satu intersep, dan satu tekel. Dia juga sempat menciptakan satu umpan kunci.
Sedangkan Dean James tak terlalu banyak berkontribusi dalam 20 menit aksinya di lapangan. Cuma ada satu intersep dan satu sapuan yang dibukukan fullback 25 tahun itu.
Namun, ini tetap pemanasan yang baik buat James, yang baru saja pulih usai empat pekan dibekap cedera hamstring.
Dia punya cukup waktu menemukan sentuhan terbaik sebelum bergabung dengan Timnas Indonesia untuk dua laga pamungkas putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, awal bulan depan.
Lanjut ke Kota Enschede, tepatnya Stadion De Grolsch Veste, Mees Hilgers ikut membantu FC Twente menekuk rival papan atas, FC Utrecht, dengan skor 2-0.
Mees tak menyumbang gol, tugas tersebut diselesaikan Michel Vlap (21') dan Daan Rots (57').
Namun, bek berpostur 1,85 meter itu tampil solid di jantung pertahanan. Tercatat ada tujuh sapuan, satu blok, satu intersep, dan satu tekel yang dilakukannya buat FC Twente.
Duet Mees Hilgers dan Alec Van Hoorenbeeck berhasil membuat para penyerang lawan frustrasi.
Performa apik juga diperlihatkan Calvin Verdonk bersama NEC Nijmegen. Bertandang ke markas pemuncak klasemen, AFC Ajax, Stadion Johan Cruijff ArenA, mereka mampu membuat kejutan lewat kemenangan 3-0.
Sontje Hansen (59'), Brayann Pereira (67'), Sami Ouaissa (82') merupakan pahlawan NEC Nijmegen. Tapi, jangan lupakan peran Calvin Verdonk dan kawan-kawan di lini belakang.
Mereka mampu menahan gempuran tuan rumah dan membuat gawang tim tetap bersih sepanjang 90 menit.
Calvin Verdonk, khususnya, membuat lima sapuan, satu intersep, dan lima tekel untuk menghalau ancaman lawan. Lima dari enam duel juga dimenanginya.
Fullback kidal itu cemerlang pula saat membantu serangan, terbukti dengan dua umpan kunci. Satu-satunya noda dalam rapor Verdonk adalah kartu kuning yang diterimanya di menit ke-69.