- Eddie Hearn tengah meyakinkan WBO bahwa duel Anthony Joshua versus Tyson Fury lebih bergengsi daripada mandatori.
- Pertandingan antara Anthony Joshua dan Tyson Fury bukan sekadar pertaruhan sabuk.
- Duel petinju Inggris itu sarat gengsi, dari negara asal hingga penentuan di kelas berat.
SKOR.id - Eddie Hearn, promotor tinju asal Inggris, tengah meyakinkan WBO untuk memprioritaskan duel Anthony Joshua versus Tyson Fury.
Ini dikarenakan WBO meminta Anthony Joshua lebih dulu melakoni duel mandatari lawan Oleksandr Usyk jika ingin mempertahankan sabuk.
Apalagi dengan adanya pandemi Covid-19, jadwal pertandingan mandatori terus mundur dan memengaruhi duel kedua petinju asal Inggris itu.
Untuk itulah, Eddie Hearn mengaku tengah meyakinkan WBO agar melonggarkan persyaratan untuk laga mandatori Anthony Joshua.
"Saya sudah bilang (ke Presiden WBO, Paco Valcarcel) bahwa dia berada di titik yang sulit," kata Eddie Hearn kepada Sky Sports.
"Dalam beberapa pekan, saya akan memberi tahu Anda bahwa kami telah menggelar pertarungan tinju terakbar dalam sejarah."
Eddie Hearn mengatakan pertarungan antara Anthony Joshua dan Tyson Fury tidak hanya sebatas perebutan sabuk kelas berat.
Duel ini bakal menentukan siapa petinju terbaik Inggris, maupun yang terhebat di kelas berat secara umum.
"Pertarungan kami lebih dari sekadar (perebutan) sabuk (gelar juara). Ini tak perlu dibantah lagi," kata promotor 41 tahun tersebut.
"AJ (sapaan Anthony Joshua) memang menginginkan titel tidak terbantahkan. Tapi, pertarungan kali ini lebih dari sekedar juara."
"Bukankah pertarungan ini adalah jawaban dari pertanyaan kita semua? Siapa yang terbaik? Siapa manusia terganas di muka Bumi, di kelas berat?"
Namun, Eddie Hearn mengaku pasrah jika akhirnya WBO bersikukuh agar AJ harus lebih dulu melakoni pertandingan mandatori.
Pun demikian jika pihaknya menolak dan AJ harus kehilangan gelar. "Ketika mereka duel unifikasi dan sabuk mereka justru terfragmentasi, itu tak jadi soal."
"Tapi, saya akan menyukai momen itu (ketika semua sabuk dapat dipertaruhkan dalam duel unifikasi). Saya akan melakukan apa pun agar semuanya tetap milik AJ."
"Karena bagi saya, sebuah kemenangan besar jika AJ bisa memenangi semua sabuk (kelas berat). Itu adalah impiannya dan saya harus bisa mewujudkan."
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
PSSI Bentuk Tim Ad-Hoc untuk Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional https://t.co/YH8sFJD7nM— SKOR Indonesia (@skorindonesia) January 15, 2021
Berita Tinju Lainnya:
Anthony Joshua Klaim Punyai Pelatih Sekelas Sir Alex Ferguson
Jawab Cibiran Tyson Fury, Anthony Joshua Mengaku Siap Tanding