- Semen Padang dan Sriwijaya FC memiliki pendapat berbeda terkait kelanjutan kompetisi Liga 2 2020.
- Semen Padang menyambut baik wacana pengguliran kompetisi dengan menerapkan protokol kesehatan.
- Sementara Sriwijaya FC mengimbau agar mengikuti arahan dari pemerintah sebelum mengambil tindakan.
SKOR.id - Muncul wacana kompetisi resmi kembali digulir menerapkan protokol kesehatan, tim Liga 2 2020 Semen Padang FC dan Sriwijaya FC punya tanggapan.
Direktur Operasional Tim Semen Padang FC, Effendi Syahputra, mengatakan pada prinsipnya manajemen Semen Padang FC setuju dengan wacana kompetisi digelar dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Asalkan jadwalnya fix dan tidak mundur lagi dari bulan Juli," kata Effendi, Minggu (17/5/2020).
Berita Sriwijaya FC Lainnya: Legenda Persis, Arseto, dan Sriwijaya FC Ngabuburit dengan Main Bola
Lalu bagaimana jika kompetisi ternyata dihentikan dan harus diganti turnamen? Effendi Syahputra menyebut Semen Padang tak terlalu tertarik.
"Kami akan melihat kondisi terlebih dulu, karena kalau sifatnya hanya turnamen dan tidak wajib, maka lebih baik kami berkonsentrasi untuk kompetisi musim depan," ujar dia.
Musim ini persiapan Semen Padang FC menghadapi kompetisi Liga 2 2020 cukup singkat hanya sekitar satu bulan, sehingga belum terlalu maksimal.
Selain itu, terkait saran yang akan disampaikan Semen Padang FC pada rapat virtual RUPS Senin (18/5/2020), Effendi mengatakan, Semen Padang FC ingin secepatnya ada keputusan kapan kompetisi akan dimulai.
"Atau apakah kompetisi akan dihentikan, sehingga kami siap dengan dua opsi tersebut," dia menjelaskan.
Sementara itu, Direktur Teknik Sriwijaya FC, Indrayadi, menambahkan jika memang kompetisi akan digelar maka itu adalah berita baik untuk dunia sepak bola.
Namun ia meminta tetap memperhitungkan dengan bijak jangan sampai ada penghentian di tengah jalan.
"Kondisi saat ini belum menentu, sebaiknya kita berpatokan kepada keputusan pemerintah untuk mengambil langkah," katanya.
Indrayadi mengaku Sriwijaya FC kemungkinan besar tidak akan ikut serta dalam turnamen apabila kompetisi dihentikan.
"Tapi, kalau turnamen itu berdekatan dengan kompetisi resmi, saya pikir ini baik untuk ajang uji coba tim," kata mantan pelatih kiper Sriwijaya FC ini.
Baca Juga: Kalah di Laga Pertama, Semen Padang FC Tak Akan Ubah Gaya Main
Disinggung soal saran apa yang akan disampaikan Sriwijaya FC ke PT LIB dalam rapat virtual PT LIB dengan klub, SFC berharap PT LIB segera mencairkan dana subsidi.
Sriwijaya FC sedang membutuhkan banyak uang salah satunya untuk menunaikan hak pemain dan pelatih.