Dua Terdakwa Bebas, Hasil Sidang Tragedi Kanjuruhan Dapat Kecaman Keras

Teguh Kurniawan

Editor: Teguh Kurniawan

tragedi kanjuruhan 1 - skor.id.jpg
Cover Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022. (M Yusuf/Skor.id)
  • Lima terdakwa Tragedi Kanjuruhan sudah mendapatkan vonis dari PN Surabaya pada Kamis (16/3/2023).
  • Dua di antaranya bebas, sementaranya tiga lainnya menjalani hukuman paling lama 1 tahun 6 bulan.
  • Vonis yang terbilang ringan ini mendapat kecaman keras dari berbagai pihak.

SKOR.id - Lima terdakwa Tragedi Kanjuruhan sudah mendapatkan vonis dari Pengadilan Negeri Surabaya, Kamis (16/3/2023). Dua di antaranya bebas.

Kelima nama tersebut adalah AKP Has Darmawan (Danki III Brimob Polda Jawa Timur), Kompol Wahyu Setyo Pranoto (Kabag Ops Polres Malang), AKP Bambang Sidik Achmadi (Kasat Samapta Polres Malang), Abdul Haris (Ketua Panpel Pertandingan Arema FC), serta Suko Sutrisno (Security Officer Arema FC).

AKP Has Darmawan mendapatkan vonis 1 tahun 6 bulan penjara, Abdul Haris juga divonis 1 tahun 6 bulan, sementara Suko Sutrisno divonis 1 tahun.

Namun, Kompol Wahyu Setyo Pranoto dan AKP Bambang Sidik Achmadi divonis bebas.

Putusan PN Surabaya yang terbilang ringan tersebut sontak mendapat berbagai kecaman, salah satunya dari Koalisi Masyarakat Sipil.

Mereka berpendapat, vonis dari majelis hakim sangat jauh dari harapan keluarga korban, yang menginginkan para terdakwa dipidana seberat-beratnya juga seadil-adilnya.

Koalisi Masyarakat Sipil juga mendesak pengadilan untuk mengungkap aktor high-level di balik Tragedi Kanjuruhan.

"Sebetulnya sejak awal kami telah mencurigai proses hukum ini yang tampak tidak secara sungguh-sungguh mengungkap kasus ini. Kami menduga proses hukum ini dirancang untuk gagal dalam mengungkap kebenaran (intended to fail) serta melindungi pelaku kejahatan dalam Tragedi Kanjuruhan," tulis Koalisi Masyarakat Sipil lewat rilis yang diterima Skor.id.

"Selain itu kami juga turut melihat bahwa proses persidangan tersebut merupakan bagian dari proses peradilan yang sesat (malicious trial process). Dugaan kami turut didorong dengan berbagai keganjilan selama persidangan yang kami temukan," mereka menambahkan.

Sederet keganjilan dimaksud oleh Koalisi Masyarakat Sipil antara lain: 

- Aktor yang diproses secara hukum hanyalah aktor lapangan
- Terbatasnya akses terhadap pengunjung atau pemantau persidangan di awal-awal sidang
- Terdakwa sempat hanya dihadirkan secara daring
- Diterimanya anggota Polri sebagai penasehat hukum dalam persidangan yang dapat menimbulkan konflik kepentingan
- Hakim dan Jaksa Penuntut Umum cenderung pasif dalam menggali kebenaran materil
- Minimnya keterlibatan saksi korban dan keluarga korban sebagai saksi dalam persidangan
- Komposisi saksi didominasi oleh aparat kepolisian
- Intimidasi anggota Polri dengan membuat kegaduhan dalam proses persidangan
- Adanya pengaburan fakta penembakan gas air mata ke bagian tribun penonton
- Peristiwa kekerasan dan penderitaan suporter baik di dalam maupun di luar stadion yang tidak diungkap secara utuh

Vonis yang begitu ringan, ditambah sederet keganjilan tadi, dinilai Koalisi Masyarakat Sipil sebagai potret buruk penegakan hukum di Indonesia.

Tak ada keadilan dan keberpihakan kepada korban, sehingga mencoreng kredibilitas penegak hukum Indonesia di mata masyarakat sampai dunia internasional.

Oleh karena itu, mereka kembali mendesak Kapolri untuk memastikan proses hukum berjalan dengan baik, transparan, dan independen.

Kemudian, Dirkrimum Polda Jatim juga perlu melakukan penyelidikan dan penyidikan kembali untuk menemukan tersangka baru, khususnya bagi pelaku penembakan gas air mata.

Komnas HAM RI pun diimbau untuk menetapkan Tragedi Kanjuruhan sebagai pelanggaran HAM berat.

Sementara, Komisi Yudisial dan Badan Pengawas Mahkamah Agung dituntut untuk memeriksa Majelis Hakim yang mengadili perkara Tragedi Kanjuruhan atas dugaan pelanggaran kode etik.

RELATED STORIES

Arema FC Bakal Tanggung Biaya Pengobatan Korban Luka Tragedi Kanjuruhan

Arema FC Bakal Tanggung Biaya Pengobatan Korban Luka Tragedi Kanjuruhan

Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana, buka suara terkait kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang terjadi pada 1 Oktober 2022.

Aremania Demo di Kejari Kota Malang terkait Tragedi Kanjuruhan, Sampaikan 4 Tuntutan

Aremania menggelar demo terkait proses penyelesaian kasus Tragedi Kanjuruhan di Kantor Kejaksaan Negeri Kota Malang.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

PSS Sleman vs Persis Solo di pekan ke-27 Liga 1 2024-2025 pada 11 Maret 2025. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming PSS vs Persis di Liga 1 2024-2025

Jelang duel pekan ke-27, Selasa (11/3/2025) malam, PSS Sleman dan Persis Solo sama-sama sedang percaya diri.

Taufani Rahmanda | 10 Mar, 07:34

IBL All Indonesian 2024

Esports

IBL Jatuhkan Sanksi Buntut Insiden Laga Hangtuah Jakarta vs Rans Simba

Pelatih RANS Simba Bogor mendapatkan sanksi imbas insiden usai laga vs Hangtuah Jakarta.

Gangga Basudewa | 10 Mar, 06:21

Persiba Balikpapan. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Direktur Pesiba Balikpapan Ditangkap Bareskrim Polri, Klub Pastikan Tak Ganggu Persiapan

Direktur Persiba Balikpapan, Catur Adi, ditangkap Bareskrim Mabes Polri karena kasus narkotika dan ada dugaan pencucian uang.

Taufani Rahmanda | 10 Mar, 05:59

PMSL SEA (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

Dua Tim Indonesia Gagal ke Grand Final PMSL SEA Spring 2025

Indonesia hanya mengirimkan enam tim saja ke Grand Final PMSL SEA Spring 2025.

Gangga Basudewa | 10 Mar, 05:27

Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena. (Foto: Firas Naufal/Grafis: Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Liga 1

Pelatih Persija dan Rizky Ridho Kritik Buruknya Kondisi Stadion Patriot Candrabhaga

Sementara kapten Persija Jakarta, Rizky Ridho, mempertanyakan renovasi yang telah dilakukan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.

Taufani Rahmanda | 10 Mar, 05:26

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Liga 1 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 1 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi, plus profil tim peserta.

Skor Indonesia | 10 Mar, 04:12

Logo baru kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2023-2024 terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 10 Mar, 04:08

Bruno Fernandes, bintang Manchester United. (Rahmat Ari Hidayat).

Liga Inggris

Keajaiban Free-Kick Bruno dan Rekor Tak Kalah Manchester United

Manchester United memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka via gol tendangan bebas Bruno Fernandes saat melawan Arsenal.

Thoriq Az Zuhri | 10 Mar, 01:50

Turnamen Mobile Legends, MPL Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

MPL Indonesia Season 15: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran MPL Indonesia Season 15 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen tertinggi Mobile Legends: Bang Bang Indonesia.

Thoriq Az Zuhri | 10 Mar, 01:12

PMSL SEA. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Esports

PMSL SEA Spring 2025: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

Berikut ini adalah hasil, jadwal lengkap, format, dan klasemen lengkap turnamen PUBG Mobile, PMSL SEA Spring 2025.

Thoriq Az Zuhri | 10 Mar, 01:11

Load More Articles