- Dua pilar Parma yang positif terinfeksi virus corona setelah menjalani tes swab, akhirnya diisolasi.
- Adanya kasus positif tidak menghalangi Parma untuk menggelar latihan kelompok, mulai Senin (18/5/2020).
- Pemerintah Italia mengizinkan klub-klub Serie A menjalani latihan kelompok dengan tetap memperhatikan standar kesehatan di tengah pandemi virus corona.
SKOR.id - Parma mengumumkan dua pemain mereka akan menjalani karantina setelah dinyatakan positif virus corona.
Keduanya tidak menunjukkan gejala terinfeksi Covid, namun kondisinya tidak mengkhawatirkan.
Kendati demikian, kabar buruk itu tidak akan mengganggu program latihan tim, Senin (18/5/2020), karena dua pemain tersebut diisolasi dan terus dalam pantauan.
"Seluruh anggota tim melanjutkan persiapan kunjungan olahraga medis di awal latihan kelompok, yang dijadwalkan di Collecchio Sports Center mulai Senin, 18 Mei 2020, dengan kepatuhan ketat pada protokol yang berlaku guna melindungi kesehatan para anggota," demikian pernyataan klub.
Berita Liga Italia lainnya: Kepala Medis Lazio Anggap Lucu Aturan Karantina Seluruh Skuad di Liga Italia
"Di akhir tes, seluruh anggota tim diuji negatif setelah dua kali tes swab untuk Covid-19 dalam waktu 24 jam, kecuali dua pemain yang positif pada tes swab pertama dan negatif pada tes kedua," demikian pernyataan klub.
Parma mengabarkan hal ini di hari yang sama saat Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte membolehkan klub-klub Serie A kembali menjalani latihan kelompok mulai Senin.
Tim-tim sudah menggelar latihan individu di fasilitas latihan mereka, namun kini bisa meningkatkan intensitas latihan dengan harapan Liga Italia dilanjutkan bulan depan.
Namun, Conte mengatakan jaminan kesehatan dibutuhkan sebelum pertandingan kembali digelar.
"Kita harus menunggu kondisi mencapai jaminan kesehatan maksimal untuk melanjutkan kompetisi," katanya.
"Kita butuh beberapa jaminan lebih yang saat ini belum terpenuhi. Kami berharap ini akan terjadi sesegera mungkin.
Berita Liga Italia lainnya: Ini Skema Jadwal Pertandingan Terbaru Liga Italia dan Coppa Italia
Awal pekan ini klub-klub Liga Italia memilih 13 Juni sebagai tanggal kembalinya Serie A, meski sejauh ini belum ada kepastian dari pemerintah.
Seluruh kompetisi di Italia ditunda sejak Maret lalu, karena Negeri Pizza termasuk satu di antara negara Eropa yang paling terdampak virus corona. Lebih dari 30.000 orang meninggal dunia akibat Covid-19.
Sementara itu, Menteri Olahraga, Vincenzo Spadafora mengungkapkan tak bisa memastikan Liga Italia bisa dihelat kembali mulai 13 Juni. Apalagi setelah muncul beberapa kasus positif di kalangan pemain.
"Pemerintah memberi solusi, sekarang tergantung klub. Kompetisi harus melihat kurva setelah latihan kolektif 18 Mei. Turnamen bisa dilanjutkan lagi pada 13 Mei, tapi itu bukan tanggal pasti," ia menandaskan.