- Sistem poin didatangkan oleh FIA pada tahun 2014.
- Artinya pembalap akan dikenakan sanksi karena melanggar aturan dan bahkan bisa dilarang.
- Dua pembalap F1 terancam larangan tampil jika menembus 12 poin penalti.
SKOR.id - Dua pembalap Formula Satu (F1) terancam larangan beraksi sebelum akhir musim 2022 mengingat total poin penalti yang besar saat ini. Tetapi juara dunia Max Verstappen aman.
Sistem poin didatangkan oleh FIA pada tahun 2014. Artinya pembalap akan dikenakan sanksi karena melanggar aturan dan bahkan bisa dilarang.
Jika seorang pebalap mencapai 12 poin penalti, itu bisa menyebabkan mereka dikenai larangan untuk satu Grand Prix.
Sejauh ini tidak ada driver yang diberi hukuman seperti itu. Tapi dua pembalap berada dalam bahaya mencapai sasaran kampanye ini kecuali mereka membersihkan tindakannya.
Pembalap Scuderia Alpha, Tauri Yuki Tsunoda saat ini memiliki jumlah poin penalti tertinggi di grid F1 musim ini. Pembalap Jepang itu mencapai delapan poin sejauh ini.
Pembalap berusia 22 tahun itu akan menghadapi larangan jika ia mengambil empat penalti lagi sebelum akhir tahun.
Tepat di bawahnya di tempat kedua adalah Pierre Gasly dari Scuderia AlphaTauri dengan tujuh poin. Pembalap Prancis itu naik ke sembilan poin tetapi dua poin yang dia terima karena menyebabkan tabrakan dengan Lance Stroll di Grand Prix Brasil tahun lalu membuat totalnya turun menjadi tujuh.
Di bawah pasangan tersebut adalah Alex Albon dengan enam poin. Juara dunia Verstappen dan Esteban Oconon dengan lima poin.
Sementara Fernando Alonso, Daniel Ricciardo dan Zhou Guanyu semuanya mengumpulkan empat poin.
Nicholas Latifi, Lance Stroll, dan Kevin Magnussen masing-masing satu anak tangga di bawah tiga anak tangga. Sementara Sergio Perez, Sebastian Vettel dan George Russell saat ini memiliki dua poin.
Charles Leclerc adalah salah satu dari tiga pembalap dengan satu poin penalti bersama Valtteri Bottas dan Lando Norris.
Memang, pembalap berpotensi dilarang untuk satu Grand Prix jika mereka melanggar aturan dan mencapai 12 poin - meskipun ini tidak pernah terjadi di F1, melainkan di F2, dengan pembalap Olli Caldwell dan Amaury Cordeel diskors.*
Baca Juga Berita F1 Lainnya:
Jelang Pensiun, Sebastian Vettel Ungkap 2 Rival Terberat Sepanjang Karier
Lakoni Balapan Pamungkas di Sirkuit Suzuka, Sebastian Vettel Emosional
Max Verstappen Disebut Tak Berambisi Kejar Rekor Schumacher dan Hamilton