SKOR.id - Marc Klok langsung bergabung dengan latihan Persib Bandung setelah menjadi bagian Timnas Indonesia di Piala Asia 2023.

Pemain berusia 30 tahun itu mulai berlatih dengan tim berjuluk Maung Bandung pada Selasa (30/1/2024) di Stadion Sidolig, Bandung.

Pada kesempatan tersebut, Marc Klok terlihat tampak bugar dengan melahap semua menu latihan dari pelatih kepala Bojan Hodak.

Gelandang yang telah mencetak empat gol dan enam assist di Liga 1 2023-2024 ini menunjukkan profesionalismenya untuk Persib.

Ia ingin bisa lekas membela Maung Bandung saat berlaga di pekan ke-24 melawan Persis Solo pada Minggu (4/2/2024) sore.

“Saya punya banyak motivasi untuk kembali membela Persib. Saya rasa sudah cukup lama, tujuh pekan saya di luar negeri. Saya melihat ke depan untuk Liga 1 dan pasti semua beda dari Piala Asia,” kata Klok.

Sementara itu pelatih Persib, Bojan Hodak mengungkapkan masih akan memantau dan menganalisa kondisi kebugaran Marc Klok dalam beberapa hari di latihan.

Setelah itu, ia akan menentukan apakah pemainnya itu bisa menjadi starter atau tidak pada laga di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, nanti.

“Kami masih harus melihatnya dalam 2-3 hari ke depan, apakah dia siap atau tidak. Setelahnya kami akan menentukan apakah dia dapat menjadi starter atau tidak. Tetapi dia terlihat bagus, energinya terlihat bagus,” ungkap Bojan.

Selain Marc Klok, Edo Febriansah yang juga jadi bagian dari Timnas Indonesia pun sudah bergabung dalam sesi latihan Persib pada Rabu (31/1/2024).

Ia mengaku sepulang dari Qatar, kondisinya masih tetap terjaga meski tidak tampil di Piala Asia 2023 dan senang bisa kembali berlatih bersama Maung Bandung.

"Cukup senang bisa bergabung latihan bersama teman-teman di Bandung. Saya cukup menikmati latihan," ucap Edo Febriansah.

Ia juga mengaku tak begitu merasakan kelelahan dalam menjalani latihan kemarin sore. Sebab, selama membela Timnas Indonesia ia berlatih dengan intensitas tinggi.

"Di sana juga  latihan dengan intensitas tinggi. Jadi, di sini juga alhamdulillah bisa mengikuti dengan baik," Edo menambahkan.

Setelah tujuh pekan berada di luar negeri, diakuinya tidak perlu banyak melakukan proses adaptasi. Bahkan cuaca di Qatar dinilai tak beda jauh dengan Bandung.

"Di sana kebetulan sama seperti di sini. Dingin, karena di sana juga sedang musim dingin," Edo memungkasi.