- Dua pemain senior Barito Putera, Adhitya Harlan dan Rizky Pora, telah mengikuti kursus kepelatihan untuk mendapat Lisensi C AFC.
- Menurut manajer Barito Putera, Mundari Karya, keduanya memang sudah memiliki dasar untuk menjadi pelatih di masa mendatang.
- Selain memuji keduanya, Mundari Karya memberikan sejumlah pesan penting untuk Adhitya Harlan dan Rizky Pora.
SKOR.id – Manajer Barito Putera, Mundari Karya, mengapresiasi upaya dua pemain senior di timnya yang mulai mengawali langkah di dunia kepelatihan.
Dua pemain tersebut yakni Adhitya Harlan dan Rizky Pora. Keduanya baru saja menjalani kursus kepelatihan Lisensi C AFC yang diselenggarakan oleh Kemenpora dan PSSI.
Mundari mengatakan, ilmu kepelatihan ini menjadi bekal penting untuk kedua pemain tersebut di masa mendatang.
Sebagai informasi, Mundari Karya juga menjadi salah satu instruktur dalam kursus kepelatihan yang digelar di Bali, 1-14 November 2020, tersebut.
Sehingga, Mundari bisa mengamati secara langsung proses yang dialami Adhitya Harlan dan Rizky Pora selama mengikuti kursus.
“Kalau dilihat, mereka cukup bagus. Karena, mereka memang punya dasar pengetahuan sepak bola yang bagus,” kata Mundari Karya, dikutip dari laman resmi klub.
“Itu yang saya pikir bisa membantu mereka cepat beradaptasi dengan tuntutan untuk menjadi pelatih,” ia melanjutkan.
Mantan pelatih PSPS Pekanbaru itu menyebut, Adhitya dan Rizky Pora harus mempelajari sejumlah elemen dasar untuk menjadi pelatih di masa mendatang.
Sebab, kata Mundari, menjadi seorang pelatih sepak bola tak semudah yang dibayangkan.
Menurut Mundari, ada enam elemen dasar yang harus dikuasai seorang calon pelatih profesional.
Elemen tersebut yakni, psikologi, kesehatan, dan nutrisi. Selain itu, calon pelatih harus memiliki kepemimpinan, sports science, dan kemampuan IT.
Aspek yang disebut terakhir kini menjadi salah satu kriteria wajib. Sebab, Teknologi dan Informasi berhubungan erat dengan analisis di dunia kepelatihan.
“Mereka memiliki playing-agility, sekarang tinggal bagaimana mengembangkannya. Karena memang tidak mudah untuk menjadi pelatih,” ujarnya.
“Kita lihat saja, di level dunia tidak semua pemain bisa menjadi pelatih,” Mundari Karya menjelaskan.
Selain itu pula, mantan pelatih Barito Putera itu juga berharap bahwa keduanya bisa lulus dan segera mengantongi Lisensi C AFC.
Sebab, hasil penilaian kursus kepelatihan tersebut baru akan keluar sekitar dua pekan.
“Hasilnya kan masih kami rundingkan, ada panelisnya yang memberikan penilaian,” katanya.
“Mudah-mudahan mereka bisa lulus dan mendapat Lisensi C AFC untuk modal di karier mereka,” Mundari Karya melanjutkan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Barito Putera lainnya:
Baca Juga: Pemain Muda Barito Putera Ingin Susul Felix dan Daffa di Timnas U-16
Baca Juga: Pulih dari Cedera, Gelandang Barito Putera Tebar ''Ancaman'' di Timnas U-16 Indonesia