- Dua legenda Persib Bandung ikut turun gelanggang untuk menahan gelombang kekecewaan suporter.
- Menurut dua mantan pemain Persib Bandung ini, sebetulnya luapan kekecewaan suporter merupakan hal yang wajar.
- Namun demikian, dua legenda Persib Bandung itu meminta suporter untuk ikut memikirkan keberlangsungan kompetisi Liga 1 2021-2022.
SKOR.id – Luapan kekecewaan suporter Persib Bandung yang diekspresikan melalui aksi pada Minggu (10/10/2021) mendapatkan tanggapan dari legenda tim Pangeran Biru.
Aksi tersebut digelar massa suporter di depan Graha Persib, di Jalan Sulanjana, Kota Bandung, sejak pukul 15.00 WIB.
Protes ini merupakan bentuk kekecewaan suporter yang menilai bahwa performa tim Pangeran Biru jeblok pada seri pertama Liga 1 2021-2022.
Sebab, dari empat pertandingan terakhir yang digelar, Supardi Nasir dan kawan-kawan melewati seluruhnya dengan hasil imbang.
Sementara dua laga lain berakhir dengan kemenangan. Hasilnya, tim asuhan Robert Rene Alberts untuk sementara duduk di peringkat kelima klasemen dengan koleksi 10 poin.
Mantan pemain Persib Bandung, Yusuf Bachtiar, sebetulnya turut menyadari kegelisahan yang dirasakah oleh kalangan suporter.
Namun, Yusuf mengimbau suporter Persib untuk tetap tertib ketika meluapkan kekecewaannya tersebut.
"Segala bentuk luapan emosi, tentunya harus disampaikan dengan cara yang baik. Semua ingin Persib menjadi juara, baik di dalam maupun luar lapangan," kata Yusuf.
"Dukungan yang disampaikan secara positif tentunya berdampak positif pula terhadap pemain di lapangan," ia melanjutkan.
Sementara itu, mantan pemain Persib Bandung lainnya, Gatot Prasetyo, juga menyadari kekecewaan yang dialami suporter.
Namun, lelaki yang pernah menjabat sebagai pelatih kiper Persib ini meminta suporter untuk mempertimbangkan masa depan kompetisi Liga 1 2021-2022.
"Bobotoh wajar kecewa, tapi kritiklah secara elegan. Saya pikir, kita semua sepakat bahwa yang terpenting bagi kita semua adalah keberlangsungan Liga 1 ini ke depannya," kata Gatot.
Pertimbangkan Keberlangsungan Kompetisi
Gatot sebetulnya turut menyadari bahwa bobotoh memiliki antusiasme tinggi untuk melihat Persib Bandung berjaya pada kompetisi Liga 1 2021-2022.
Namun, Gatot mengingatkan suporter untuk tetap memberikan dukungan untuk skuad Pangeran Biru pada musim ini.
Menurut Gatot, sebetulnya performa Persib juga tak terlalu buruk. Apalagi, sangat mustahil bagi Supardi Nasir untuk meraih kemenangan secara terus menerus di kompetisi.
"Kalah, seri, dan menang dalam kompetisi itu sebenarnya biasa saja. Tidak mungkin satu tim selalu meraih kemenangan dalam 34 pertandingan," katanya.
Gatot berharap, suporter Persib Bandung mampu menahan diri agar tak melakukan tindakan yang berlebihan.
Apalagi, tindakan-tindakan semacam itu tak hanya merugikan Persib Bandung, melainkan seluruh kontestan Liga 1 2021-2022.
Sebab, saat ini penyelenggaraan kompetisi yang bergulir di tengah pandemi Covid-19 mendapatkan pengawasan ketat dari pemerintah.
"Intinya, sabar saja. Tidak perlu bereaksi yang berlebihan. Jangan melakukan tindakan-tindakan yang justru merugikan kompetisi," ujar Gatot.
Hal serupa juga disampaikan oleh Yusuf Bachtiar. Menurut Yusuf, suporter harus sedikit bersabar untuk menanti performa positif Persib di Liga 1 2021-2022.
Bagaimanapun juga, skuad Maung Bandung masih harus melewati jalan yang panjang di kompetisi musim ini.
Selain itu, saat ini faktor teknis dan kesiapan fisik pemain yang tampil di seluruh klub Liga 1 2021-2022 memang tengah diuji.
Sebab, mereka sudah terhitung lama tampil tanpa kompetisi sejak Liga 1 2020 dihentikan pada Maret tahun lalu.
"Dukung teruslah Persib, kompetisi masih panjang. Mari sama-sama berpikir bagaimana caranya agar industri sepak bola di Indonesia bisa berkembang," ujarnya.
View this post on Instagram
Berita Persib Lainnya:
Bobotoh Demo di Graha Persib, Supriyono Bicara Dampak Negatif ke Liga 1 2021-2022
Persib Bandung Raih Gelar Juara Turnamen Champions eFootball Tingkat ASEAN
Hasil Persib vs PSM: Kemenangan Pupus, Rentetan Hasil Imbang Maung Bandung Belum Terputus