- Ismed Sofyan, bek kanan Persija Jakarta, mengungkapkan dua laga paling berkesan dalam kariernya.
- Ismed menyebut laga kandang kontra Persik Kediri pada 2007 tak bisa ia lupakan.
- Selain itu, lawatan ke markas Persib Bandung juga menjadi laga penuh memori bagi Ismed.
SKOR.id - Ismed Sofyan, pemain senior Persija Jakarta, mengungkapkan dua pertandingan yang paling istimewa baginya.
Selama hampir 10 tahun membela Persija Jakarta, begitu banyak pertandingan yang dilakoni Ismed Sofyan bersama tim ibu kota itu.
Namun, Ismed Sofyan punya dua laga paling berkesan yang tak bisa ia lupakan sampai saat ini.
Pertandingan pertama yang diingat oleh Ismed terjadi 14 tahun yang lalu. Kala itu Persija menjamu Persik Kediri di Stadion Lebak Bulus.
Ismed yang bermain sebagai bek kanan mencetak gol spektakuler yang sampai saat ini masih dikenang sebagai salah satu gol terindah di Liga Indonesia.
"Tahun 2007, tepatnya lawan Persik Kediri, saya bikin gol jarak jauh kurang lebih dari jarak 35 meter," kata Ismed Sofyan dilansir dari laman Persija.
"Gol itu masuk gol terbaik se-Asia Tenggara. Itu gol yang sangat istimewa bagi saya," Ismed mengungkapkan.
Tak hanya itu saja, Ismed juga mengenang pertandingan tandang ke markas Prsib Bandung pada Liga 1 2018.
Perjumpaan Persija dan Persib memang selalu berlangsung dengan panas. Maklum, kedua tim itu disebut-sebut sebagai dua tim tersukses di Tanah Air.
Persija dan Persib juga sama-sama memiliki basis suporter besar yakni The Jakmania dan Bobotoh.
"Paling dikenang ya (lawan) Persib Bandung. Apalagi yang terjadi pada musim 2018, karena mungkin bisa dibilang pertandingan lawan Persib selalu jadi pertandingan yang besar," ucapnya.
"Kalau di luar negeri ada istilah 'el classico' (Barcelona vs Real Madrid) ya kalau di Indonesia mungkin laga Persija melawan Persib," ia menambahkan.
Atmosfer pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api itu juga begitu berkesan bagi Ismed Sofyan.
Teror dari suporter fanatik Persib Bandung membuat para pemain Persija sampai harus mendapatkan pengawalan khusus.
"Dari pengamanan, tekanan yang begitu besar dari pendukung tuan rumah, jadi saya pikir, pertandingan melawan Persib selalu berkesan buat saya," ujar penggemar Manchester United itu.
"Karena sejak awal datang ke stadion kami harus menggunakan mobil barakuda, begitu juga saat meninggalkan stadion. Itu yang menjadikan kesan tersendiri saat bertandang ke Bandung," tuturnya.
Dalam lawatan ke markas Persib Bandung itu, Ismed Sofyan dan kolega gagal meraup poin.
Sebab, Macan Kemayoran, julukan Persija, harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor akhir 2-3.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Persija Lainnya:
Pemain Muda Persija Gantikan Firza Andhika untuk TC Timnas Indonesia
Apresiasi Direktur Persija untuk PSSI dan PT LIB, walau Izin Kompetisi Belum Turun
Sergio Farias Beri Sinyal Kembali Melatih, tapi Bukan Persija