SKOR.id - Indonesia mengawali penyisihan Grup F cabor sepak bola Asian Games Hangzhou dengan kemenangan.
Tiga poin diraih atas Kirgiztan dalam pertandingan di Zhejiang University, Selasa (19/9/2023) malam.
Dua alumni Liga TopSkor tampil sebagai starter dalam pertandingan yang berlangsung mulai pukul 18.30 WIB tersebut. Mereka adaah Robi Darwis dan Syahrian Abimanyu.
Semasa bermain di Liga TopSkor, Robi Darwis pernah memperkuat Akademi Persib Cimahi (APC). Sekarang ia pun memperkuat Persib di kompetisi Liga 1.
Sedangkan Syahrian Abimanyu kala bermain di Liga TopSkor dalam level junior membela JFA. Saat ini pemain yang pernah beredar di Liga Super Malaysia dan Australia League (A-League) itu membela Persija.
Dalam pertandingan tadi Robi Darwis dan Syahrian Abimanyu bermain penuh. Ini menandakan mereka memiliki peran yang tidak tergantikan dalam laga tadi.
Dari bangku cadangan terdapat empat alumni Liga TopSkor. Mereka adalah kiper Adi Satryo, bek kanan Bagas Kaffa, bek kiri Dony Tri Pamungkas, bek tengah Kadek Arel.
Dari empat cadangan alumni Liga TopSkor itu, hanya dua yang dimasukkan sebagai pemain pengganti. Mereka adalah Bagas Kaffa dan Dony Tri Pamungkas yang dimainkan pada babak kedua.
Sebetulnya ada tujuh alumni Liga TopSkor yang masuk ke dalam skuad utama Indonesia di Asian Games.
Selain keenam pemain tersebut di atas, masih ada Beckham Putra, tetapi dalam laga tadi tidak masuk dalam Daftar Susunan Pemain (DSP).
Dalam pertandingan tadi Indonesia menang 2-0 atas Kirgiztan. Dua gol kemenangan dihasilkan Ramai Rumakiek pada menit ke-57 dan Hugo Samir menit 90+2.
Kemenangan ini menjadi bekal untuk laga berikutnya. Pertandingan selanjutnya akan dimainkan Indonesia melawan Cina Taipei pada Kamis mendatang, mulai pukul 15.00 WIB.
Di sisi lain Ketua Umum PSSI Erick Thohir merespons gembira kemenangan skuad Indonesia. Menurutnya peluang untuk melaju ke babak 16 besar terbuka lebar.
"Kita harus tetap fokus mengejar 16 besar. Dua laga berikutnya lawan Cina Taipei dan Korea Utara harus dimenangkan," kata Erick Thohir.
"Bermain lawan siapapun, cara kita bermain, baik dari sisi teknis dan mental, harus sama. Hari ini Kirgiztan, besok Taiwan dan Korut pun kita mesti tampil untuk merebut kemenangan," Erick menambahkan.
