- Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, memiliki permasalahan dengan minimnya stok pemain.
- Pemain asing Persebaya belum bisa diturunkan, sementara legiun asing belum mendapat suntik vaksin dosis kedua.
- Aji pun terpaksa mendorong Rachmat Irianto ke posisi gelandang yang bukan sektor aslinya.
SKOR.id - Liga 1 baru saja dimulai, tapi Persebaya Surabaya sudah didera masalah dengan absennya sejumlah pemain.
Empat pilar asing Persebaya Surabaya belum bisa bermain karena urung melakukan vaksinasi tahap kedua.
Ditambah lagi dengan pemain cedera seperti Satria Tama dan Koko Ari. Demikian halnya dengan bek Arif Satria yang belum seratus persen bugar.
Meski belum benar sembuh dari cedera Arif Satria dipaksa tetap bermain kala menghadapi Borneo FC di laga pertama. Arif Satria masuk pada menit ke-65 babak kedua.
Arif diplot menggantikan tugas Rachmat Irianto yang didorong agak maju menjadi gelandang oleh pelatih Aji Santoso.
"Kalau seratus persen belum karena situasi kemarin memaksa untuk Arif bermain karena tidak ada posisi stopper lagi selain Arif, ketika saya mendorong Rian," ujar Aji Santoso, Senin (6/9/2021).
Ke depan Aji berencana mengubah taktik saat menghadapi Persikabo, Sabtu (11/9/2021), yakni, dengan memplot Rachmat Irianto sebagai gelandang bertahan dan bukan seorang bek tengah.
"Perubahan taktik ini menurut saya cukup berhasil meskipun kami kalah. Tapi dengan perubahan taktik yang saya lakukan Persebaya bisa memperkecil ketertinggalan," Aji melanjutkan.
Menurut dia hasil dari kekalahan di laga pertama membuat tim melakukan evaluasi secara menyeluruh. Tak hanya lini belakang saja, tapi juga tengah hingga depan.
"Semua kami evaluasi, belakang, tengah dan depan. Kami evaluasi video, Selasa (7/9/2021)baru di lapangan," tutur dia.
Kekalahan 1-3 dari Borneo FC pada laga perdana ini cukup berdampak bagi Bajul Ijo. Persebaya berada di peringkat buncit saat ini.
Masalah semakin pelik dengan terbatasnya stok pemain. Empat pemain asing Persebaya, Taisei Marukawa, Jose Wilkson, Alie Sesay dan Bruno Moreira belum mendapatkan dosis vaksin kedua hingga saat ini.
Akibatnya, keempat pilar impor Persebaya belum boleh tampil di Liga 1 2021-2022.
View this post on Instagram
Berita Persebaya Lainnya:
Kilas Balik Persebaya Surabaya 1996-1997: The Dream Team Jadi Kampiun Liga Indonesia III
WONDERKID: Akbar Firmansyah, Winger Masa Depan Persebaya yang Bermental Baja
Tumbang pada Laga Perdana, Persebaya Catatkan Start Terburuk sejak Promosi ke Liga 1 2018