- Pernyataan pelatih RRQ Hoshi, Acil, soal ban hero Estes di M4 World Championship terus jadi sorotan pencinta Mobile Legends.
- Termasuk dari pelaku esports Mobile Legends, salah satunya CEO GPX, Donkey Yurino, yang menyalahkan pendapat RRQ Acil.
- Donkey Yurino menilai kalau sesuai pendapat RRQ Acil, maka Mobile Legends tidak ada ban, meski menyadari mungkin ucapannya sekadar psywar.
SKOR.id - Beberapa waktu lalu nama pelatih RRQ Hoshi yakni Acil menjadi sorotan banyak penggemar Mobile Legends.
Pasalnya, dalam pertandingan melawan Blacklist International di M4 World Championship lalu, RRQ Hoshi tidak melakukan ban respect terhadap hero Estes milik OhMyV33nus.
Meski dikabarkan jika pemilihan draft pick tidak hanya diputuskan oleh dirinya saja, namun menjadi seorang pelatih memiliki andil yang besar dan menjadi yang paling disorot.
Di kesempatan lain, Acil juga memberikan pernyataan kenapa hal itu bisa terjadi. Dia mengatakan ingin membuktikan bisa mengalahkan hero Estes milik OhMyV33NUS.
Respons beragam pun muncul, termasuk dari kalangan pelaku esports Mobile Legends Sendiri. Salah satunya CEO GPX, Donkey Yurino, yang mengaku tidak setuju.
Ketidaksetujuannya terhadap RRQ Acil disampaikan secara terang-terangan di kanal YouTube Jonathan Liandi.
"Menurutku statement-nya dia yang salah tuh kayak dia ngomong mau nunjukin ke orang-orang kita bisa ngalahin Estes," ucap Donkey.
"Mungkin omongan dia untuk psywar sama Blacklist, tapi kita harus tau juga Estes-nya Blacklist terlalu nyaman."
"Kalau lu ngomong gitu, Mobile Legends enggak usah ada ban. Karena ban salah satu dari permainan untuk memperkecil kemungkinan musuh menang," ia menjelaskan.
Adapun pada pertandingan menghadapi Blacklist International, RRQ Hoshi pada akhirnya harus kalah dan berada di Lower Bracket.
Sempat beradu di Final Lower Bracket dengan ECHO Esports, RRQ Hoshi harus menerima kekalahannya dan menduduki posisi ketiga.
Baca Juga Berita Mobile Legends Lainnya:
Bocoran Tanggal Lock Roster MPL ID Season 11 dan PMPL ID Spring 2023
Pelatih Todak Pamit Usai Gagal Bawa Timnya Jadi Juara M4 World Championship