- Dokjreng FC mengambil tindakan tegas kepada pemenang lelang jersi yang melarikan diri dan tak mau membayar.
- Akun tersebut akhirnya diblokir dan jersi diberikan kepada penawar tertinggi kedua.
- Jumlah donasi yang dikumpulkan oleh Dokjreng FC lewat lelang jersey menurun pada edisi ketiga kali ini.
SKOR.id – Akun yang tak mau bertanggung jawab dalam lelang jersi Borneo FC akhirnya diblokir oleh Dokjreng FC.
Pemenang lelang satu dari empat jersi edisi ketiga yang digear Dokjreng FC Malang harus dianulir karena melakukan tindakan tak terpuji bid and run alias enggan membayar saat limit waktu berakhir, Selasa (19/05/2020) sore.
Jersi away Borneo FC Liga 1 2018 dari apparel lokal Nabil Husein Project milik Edy Gunawan yang terjual Rp510ribu dan dimenangkan oleh pemilik akun @amien44 pun dibatalkan.
Berita Lelang Jersi Lainnya: Aji Santoso Dukung Lelang Jersey Pemain Persebaya
Ini bisa jadi adalah peristiwa pertama yang terjadi sepanjang lelang jersi yang digelar para pemain dan pelatih tim-tim Liga 1 dan Liga 2 di Tanah Air saat pendemi virus corona (Covid-19).
Pemenang lelang lantas dialihkan ke urutan kedua dengan nama akun @yannifaturohman dengan penawaran Rp10ribu lebih sedikit, yaitu Rp500 ribu.
"Pemilik akun @amien44 sebenarnya memenangkan lelang jersi away Borneo FC Liga 1 2018 milik Edy Gunawan Rp510ribu, tapi yang bersangkutan diminta untuk membayar Rp510ribu malah tidak merespons dan kesannya kabur. Ini istilahnya melakukan bid and run, ikut menawar tapi kabur sat diminta membayar," kata Ketua Lelang Dokjreng FC Malang, Dani Kristian Wardana.
"Otomatis kami pun tak jadi mengirimkian jersi itu ke dia dan kami blokir akunnya. Sebagai gantinya, Dokjreng FC mengalihkan pememang ke urutan kedua yang diraih akun @yannifaturohman dengan penawaran Rp500 ribu," ujar Dani.
Berita Lelang Jersi Lainnya: Lelang Jersi Pemain Persib bersama Explore Foundation Hasilkan Rp9,5 Juta
Ada penurunan jumlah hasil lelang jersi dalam tiga edisi yang digelar Dokjreng FC Malang, dari Rp 8.760.000 menjadi Rp 8.750.000.
Namun hal itu tak mengurangi niat paguyuban pesepak bola Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 asal Malang tersebut untuk mendonasikan seluruh hasil lelang demi membantu para tenaga medis di Malang Raya dalam membeli peralatan APD (Alat Pelindung Diri).