- Pelatih Barito Putera, Djajang Nurdjaman, setuju dengan rencana PSSI menggelar kompetisi khusus.
- Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengatakan, kompetisi khusus akan digelar jika liga dihentikan.
- Djajang Nurdjaman memberi masukan kepada PSSI agar menggelarnya dengan format turnamen.
SKOR.id - Pelatih Barito Putera, Djajang Nurdjaman, setuju dengan rencana PSSI menggelar kompetisi khusus pada akhir tahun ini.
Melihat pandemi virus corona yang meningkat, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengatakan, kompetisi khusus tersebut baru rencanany.
Rencana ini akan diwujudkan jika Liga 1 dan Liga 2 2020 terpaksa dihenti sepenuhnya. Itu bergantung status darurat virus corona dari pemerintah.
Baca Juga: Reaksi Djanur terkait Keputusan Pemotongan Gaji Pemain
Sebelumnya, PSSI mengeluarkan surat keputusan yang intinya Liga 1 dan Liga 2 2019 dihentikan sementara hingga 29 Mei 2020.
Bila sampai 2020 status darurat covid-19 tak berubah atau diperpanjang, PSSI secara otomatis akan menghentikan kompetisi yang baru berjalan dua pekan.
Kompetisi khusus inilah sebagai penggantinya. Iriawan menyebutkan, ajang ini akan digelar pada September hingga akhir tahun ini.
Juru taktik Barito Putera yang karib disapa Djanur itu menyambut baik rencana PSSI. Baginya berbagai ospi memang harus dipersiapkan.
Pelatih asal Tasikmalaya itu tak ingin setelah nantinya kompetisi dihentikan, tak ada ajang pengganti, yang malah membuat situasi makin pelik.
"Iya itu kan opsi kalau (kompetisi khususu) jika keadaan ini tidak juga membaik," kata Djanur kepada Skor.id Kamis (9/4/2020).
"Kalau memang di bulan yang ditentukan dan kami juga sudah bisa beraktivitas kembali di lapangan ya ini saya pikir satu langkah yang baik," Djanur menambahkan.
Mantan pelatih Persib Bandung itu juga memberikan masukan, agar PSSI menggelar dengan format turnamen dua grup atau lebih.
Baca Juga: Djanur Beberkan Penampilan 4 Pemain Asing Barito Putera, 1 Belum Nyetel
"Kalau turnamen ya seperti dibagi grup, apa dibagi dua grup atau beberapa grup, tergantung situasi dan kondisinya yang memungkinkan seperti apa," tutur Djanur.
Untuk diketahui, rencana menggelar kompetisi khusus ini dilontarkan Iriawan saat PSSI menggelar rapat virtual bersama Komisi X DPR RI, Rabu (8/4/2020).