Ditahan Polandia, Inggris Tanpa Pergantian Pemain untuk Kali Pertama dalam 25 Tahun

Timnas Inggris bermain imbang 1-1 melawan Polandia.
Untuk pertama kali sejak 23 tahun, Inggris tidak melakukan pergantian pemain.
Pelatih Inggris, Gareth Southgate, mengaku tak mengganti pemain karena khawatir ritme permainan terganggu.

SKOR.id - Timnas Inggris meraih hasil kurang memuaskan saat menghadapi Polandia di Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2022, Kamis (9/9/2021) dini hari WIB.

Tandang ke Stadion National Warsawa, Inggris hanya mampu bermain imbang 1-1 usai kebobolan di masa tambahan waktu dari Polandia.

Selain itu, pelatih Inggris Gareth Southgate melakukan hal yang tidak biasa pada pertandingan tersebut. Ia tidak melakukan satu pun pergantian pemain hingga laga berakhir.

Apa yang dilakukan Southgate hari itu merupakan kali pertama dalam 25 tahun atau sejak semifinal Euro 1996, kala The Three Lions diarsiteki Tery Venables.

Setelah pertandingan berakhir, juru taktik 51 tahun itu pun menjelaskan alasan tidak mengganti pemain. Itu dilakukan agar ritme permainan timnya tidak terganggu.

"Karena saat itu kami memegang kendali penuh permainan dan kami tidak ingin menganggu hal itu," ujar mantan pelatih Middlesbrough itu.

"Saya pikir para pemain di luar sana berada dalam ritme permainan, kami mengendalikan permainan sehingga membuat perubahan akan berpotensi mengganggunya daripada memperbaikinya."

"Tidak mudah untuk keluar dari bangku cadangan di saat-saat pertandingan seperti itu.”

Pada pertandingan tersebut Inggris unggul penguasaan bola (64 persen) dibandingkan Polandia (36 persen).

Inggris sukses unggul terlebih dahulu lewat gol Harry Kane (72'), sebelum tim asuhan Paulo Sousa menyamakan kedudukan pada menit ke-90+2 oleh gol Damian Szymanski.

Itu sekaligus menjadi yang ketiga kalinya timnas Inggris kebobolan di menit ke-90 atau lebih di Kualifikasi Piala Dunia. Mereka pernah merasakan hal sama saat kebobolan dari Albania (2001) dan Skotlandia (2017).

Dengan koleksi 92 poin, Setan Merah mencatat rekor poin tertinggi semusim, yang baru bisa dipecahkan oleh Chelsea pada musim 2004-2005. https://t.co/xgeZNJJ0QV— SKOR.id (@skorindonesia) September 8, 2021