- Ada sejumlah pemain sepak bola profesional yang sudah uzur, tapi hanya segelintir yang masih produktif mencetak gol.
- Selain Zlatan Ibrahimovic di AC Milan, ada Cristiano Ronaldo di Juventus yang juga sudah gaek.
- Porsi latihan Ibrahimovic dan Ronaldo yang di atas rata-rata menjadi kunci kehebatan mereka saat berusia uzur.
SKOR.id - Setidaknya ada dua pemain kelas atas yang masih hebat meski umurnya sudah uzur. Kebetulan mereka bermain di Liga Italia; Zlatan Ibrahimovic dan Cristiano Ronaldo.
Zlatan Ibrahimovic kini berusia 38 tahun, tiga tahun lebih tua dari Ronaldo.
Terbaru, Zlatan Ibrahimovic memborong dua gol kemenangan 2-0 AC Milan atas Bologna dalam pekan pertama Liga Italia, Senin (21/9/2020) waktu setempat.
Dua gol itu membuat pemain asal Swedia tersebut selalu mencetak gol dalam 22 musim di berbagai kompetisi berbeda.
Kehebatan Ibrahimovic saat sudah berusia tua untuk ukuran pemain sepak bola bukan cuma catatan golnya. Soal kekuatan fisiknya, pemain berdarah Bosnia ini juga mengundang decak kagum.
Soal kecepatan berlarinya seperti ditunjukkan ketika bermain tiga kali dalam tujuh hari pada awal 2020, top speed Ibrahimovic mencapai 32,45 km per jam.
Sebagai perbandingan, pemain rugby Australia Josh Addo-Carr mampu berlari dengan kecepatan maksimum 38,5 km per jam. Addo-Carr adalah pemain klub Melbourne Storm berusia 25 tahun.
Jadi, kecepatan Ibrahimovic hanya kalah sedikit dari pemain yang usianya lebih muda 13 tahun.
Bagaimana Zlatan Ibrahimovic bisa mencapai standar performa sedemikian tinggi ketika usianya sudah 38 tahun. Ini bisa dilihat dari kebiasaan latihannya di Milanello, markas AC Milan.
Untuk latihan fisik, Ibra --sapaan akrabnya-- menghabiskan waktu 90 menit di ruang fitness. Dia melakukan latihan beban untuk kecepatan lari, melompat (untuk menyundul bola), dan menendang bola.
Ibra juga melatih kelincahan gerak. Satu lagi yang dilakukannya adalah menguatkan otot ACL di lutut kanannya yang sempat cedera sehingga harus mengakhiri musim 2016-2017 lebih dini ketika memperkuat Manchester United (2016-2018).
"Dia selalu berlatih setiap hari," ujar Jeremy Menez, pemain klub Reggina asal Prancis yang pernah menjadi rekan Ibra di Paris Saint-Germain.
Zlatan Ibrahimovic memang disiplin nan rutin berlatih dan menjaga kebugaran fisiknya. Itu bukan cuma ketika masa kompetisi dengan klub, tapi juga saat berlibur.
Hal itu sering ditunjukkan Ibra melalui Instagram pribadinya. Misalnya pada Agustus 2020 lalu ketika sedang berlibur di atas yacht.
Di bawah sinar matahari, Ibra melakukan latihan otot ringan di atas dek kapalnya.
Menurut Ibra, dirinya memang harus disiplin berlatih. Bukan cuma karena usianya yang sudah gaek, tapi demi nama pribadinya.
"Yang paling penting adalah ketika saya di lapangan. Jika saya tidak melakukan apapun, orang akan melihat saya seperti badut," ujar Ibra.
Zlatan Ibrahimovic juga mengatakan bahwa seorang atlet memang harus punya kesadaran untuk menjaga kebugaran fisik dan stamina.
"Anda harus latihan sangat keras, setiap hari agar makin baik. Ini memang berisiko, kadang bisa menyebabkan cedera. Pada dasarnya, Anda harus berkorban," Ibra berujar.
Itu sebabnya Ibra tetap latihan sepak bola ketika sedang libur. Misalnya ketika Liga Italia diliburkan akibat pandemi Covid-19 pada Maret 2020, Ibra berlatih dengan Hammarby --klub Swedia yang sebagian sahamnya milik dia.
Rahasia lainnya, Zlatan Ibrahimovic selalu mengatur asupan makanan yang masuk ke tubuhnya, terutama setelah memasuki usia veteran seperti sekarang.
"Ketika saya bermain untuk Ajax Amsterdam, saya makan apapun. Tapi dalam lima tahun belakangan, saya mulai mengatur," katanya.
"Saat makan di rumah, saya mengonsumsi makanan sesuai level aktivitas. Ini harus jadi kesadaran," Zlatan Ibrahimovic memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
BREAKING NEWS: Arturo Vidal Resmi ke Inter Milanhttps://t.co/YGSBpiSeOa— SKOR Indonesia (@skorindonesia) September 22, 2020
Berita Zlatan Ibrahimovic Lainnya:
Hasil AC Milan vs Bologna: Zlatan Ibrahimovic Borong 2 Gol Kemenangan I Rossoneri