- Kabar tidak mengenakan kembali datang dari tim Mobile Legends ternama Indonesia yakni Rebellion Esports.
- Salah satu akun Instagram pemainnya yakni Mohammad “JiiSaa” Fathan telah diretas. Setelah akunnya diretas, beradar rumor jika JiiSaa melakukan penipuan jual-beli akun.
- Melihat hal tersebut, hari ini, Senin (27/3/2023) pihak Rebellion Esports buka suara dan memberikan klarfikasi terkait hal tersebut.
SKOR.id - Kabar tidak mengenakan kembali datang dari tim Mobile Legends ternama Indonesia yakni Rebellion Esports.
Salah satu akun Instagram pemainnya yakni Mohammad “JiiSaa” Fathan telah diretas. Akun Instagram JiiSaa diketahui sudah diretas sejak tanggal 25 Maret 2023 lalu.
Setelah akunnya diretas, beradar rumor jika pemain Rebellion Sinai ini telah melakukan penipuan jual-beli akun.
Melihat hal tersebut, hari ini, Senin (27/3/2023) pihak Rebellion Esports buka suara dan memberikan klarfikasi.
“Beredar rumor dalam komunitas Mobile Legends Indonesia bahwa JiiSaa, salah satu player dari Rebellion Esports telah melakukan penipuan dalam transaksi jual-beli akun melalui Instagram,” tulis mereka dalam unggahan Instagram Rebellion Esports.
“Pihak Rebellion Esports dapat menginformasi bahwa akun Instagram @rbl_jiisaa diretas oleh oknum tidak bertanggung jawab sejak tanggal 25 Maret 2023 dan tindakan penipuan tersebut tidak dilakukan oleh JiiSaa, melainkan dilakukan oleh pihak yang meretas akun Instagram dari JiiSaa,” tutup pihak Rebellion.
Menurut pernyataan di atas, Rebellion Esports menjelaskan jika tindakan penipuan tersebut tidak dilakukan oleh JiiSaa melainkan oknum yang sudah meretas akun milik JiiSaa.
Sebenarnya, beberapa rekan JiiSaa seperti Dyrennn juga sempat memberikan informasi terkait hal tersebut. Namun ternyata masih ada beberapa pihak yang menjadi korban penipuan.
Akibat kasus ini, dikabarkan beberapa korban meminta ganti rugi atau refund ke JiiSaa.
Belakangan ini Rebellion Esports juga sempat tersandung kasus dimana salah satu pemainnya juga sempat menjadi bahan perbincangan karena melakukan pelecehan seksual.
Adalah Fearless, yang meminta sendok kepada receptionist dan memaksanya mengantarkan ke depan kamar. Setelah sang receptionist berada di depan kamar, Fearless menarik tangannya dan memasukannya dalam kamar.
Atas kasus tersebut, Rebellion Esports dengan tegas langsung memutuskan kontrak kerja dengannya.