Direktur Utama IBL Terkejut Pemain Rookie Combine 2021 Langsung Nyetel

Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, mengaku cukup terkejut dengan permainan pemain muda di Rookie Combine 2021.
Selain itu, Junas Miradiarsyah menilai para pemain muda di Rookie Combine 2021 lebih baik dari musim lalu.
Junas Miradiarsyah memantau langsung kegiatan IBL Rookie Combine 2021 di Aim High Sports Academy, Tangerang pada Jumat (22/10/2021).

SKOR.id - Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah menilai para pemain muda di Rookie Combine 2021 lebih baik dari musim lalu.

Junas Miradiarsyah memantau langsung kegiatan IBL Rookie Combine 2021 di Aim High Sports Academy, Tangerang pada Jumat (22/10/2021).

Program Rookie Combine 2021 adalah kegiatan tahunan dari IBL menjelang musim baru untuk mempersiapkan calon pemain profesional khususnya pemain muda.

Pada tahun ini IBL Rookie Combine 2021, empat pancari bakat datang dari pemain legenda basket Indonesia yakni Ali Budimansyah, Riko Hantono, Amin Prihantono, dan pelatih bertangan dingin Wahyu Budi Santoso.

"Rookie Combine 2021 jauh lebih baik dari sebelumnya, indikatornya dari jumlahnya kini mencapai 49 pemain , yang lalu hanya 37," katanya.

"Untuk kualitas semoga semakin baik karena sebelumnya ada PON dan ada kompetisi yang sudah berjalan. Semoga tim nanti mendapat pemain sesuai kualitas yang diharapkan," ungkapnya.

Pada hari ketiga IBL Rookie Combine 2021, para pemain muda diuji dengan melakukan internal gim sebagai ujian untuk melihatkan skill dan kekuatan fisik pemain.

"Secara mengejutkan, saya lihat permainan langsung terbentuk, artinya secara individual mereka sudah mengerti cara mainnya. Tapi memang perlu waktu lagi untuk di profesional karena banyak pola dan sebagainya," kata Junas.

"Para pemain ini sudah melalui beberapa tahap kemarin, mereka sudah lalui latihan fisik, kemudian skill development, dan baru hari ini mereka diberikan internal gim," tuturnya.

Dari 49 peserta, empat tim terbentuk untuk menjalani internal gim di IBL Rookie Combine 2021.

Dari empat tim tersebut masing-masing dikepalai oleh para pencari bakat, yakni Ali Budimansyah, Riko Hantono, Amin Prihantono, dan Wahyu Budi Santoso.