- Direktur Persija Jakarta, Ferry Paulus, mengaku timnya mengalami kerugian secara teknis akibat penundaan Liga 1 2021-2022.
- Ferry Paulus menyebut bahwa tim sejatinya sudah memasuki tahap finalisasi persiapan jelang Liga 1.
- Ferry Paulus mengajak pecinta sepak bola khususnya The Jakmania untuk menaati protokol kesehatan.
SKOR.id - Direktur Olahraga Persija Jakarta, Ferry Paulus, mengungkapkan timnya mengalami kerugian akibat dampak dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali (3-20 Juli) yang kemudian telah diperpanjang hingga 25 Juli mendatang.
Efek dari penerapan PPKM darurat tersebut, kompetisi Liga 1 dan Liga 2 juga terpaksa ditunda.
Mayoritas tim juga memilih untuk meliburkan para pemain dari latihan bersama dan membuat program latihan mandiri.
Dijelaskan Ferry Paulus, situasi ini cukup merugikan Persija yang sudah dalam tahap finalisasi persiapan jelang Liga 1 2021-2022.
"Harus diakui, memang ini sangat berdampak untuk Persija. Khususnya terkait teknis dan fisik para pemain. Sebelum PPKM Darurat, Persija sudah masuk tahap finalisasi menuju kick-off Liga 1. Dalam hal ini, materi latihan kami, fisik para pemain, kesiapan para pemain," kata Ferry Paulus saat dihubungi wartawan.
Selama masa PPKM Darurat ini, Persija memang meliburkan tim, dan memberikan pemain materi latihan secara mandiri.
Bahkan Marco Motta dan Angelo Alessio pun lebih memilih untuk pulang ke Italia terlebih dahulu sampai menunggu kejelasan Liga 1 2021-2022.
Kendati demikian, lelaki asal Manado tersebut mengatakan, Persija memaklumi situasi karena kondisi saat ini memang tidak berpihak pada aktivitas sepak bola.
"Buat Persija saat ini yang terpenting adalah kesehatan dan hajat bangsa. Itu jauh lebih penting dari sepak bola dan tetap menjadi prioritas yang utama," kata lelaki yang akrab disapa FP itu.
Pengusaha asal Manado itu mengajak seluruh pecinta sepak bola khususnya The Jakmania untuk selalu menaati anjuran dari pemerintah demi mengentaskan virus corona di Tanah Air.
"Persija sekali lagi mengajak Jakmania dan juga masyarakat untuk fokus serta taat kepada protokol kesehatan, juga tertib apa yang menjadi imbauan pemerintah," kata FP.
"Kami mengajak seluruh masyarakat Jakarta, pendukung Persija, khususnya Jakmania agar berdoa bersama supaya pandemi ini cepat berlalu," ia memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Persija Lainnya:
Pesan Grup Band Marjinal untuk Klub Sepak Bola Indonesia atau Persija
Cara Kiper Persija Merayakan Iduladha di Masa PPKM Darurat
Ismed Sofyan Bicara Kesan Mendalam Musim 2005 dan 2018, Catatan Kontras Bareng Persija