- Direktur PT Polana Bola Madura, Ziaul Haq Abdurrahim, kembali mempertegas sikap klub yang ingin Liga 1 2020 dihentikan.
- Meski ada rencana menerapkan fase new normal, Ziaul menilai Liga 1 2020 tetap tak memungkinkan dilanjutkan.
- PSSI lebih baik fokus memikirkan persiapkan timnas U-16 dan U-19 untuk Piala Asia, serta Timnas U-20 untuk Piala Dunia.
SKOR.id - Direktur PT Polana Bola Madura, Ziaul Haq Abdurrahim, kembali mempertegas sikap Madura United yang meminta PSSI menghentikan total kompetisi Liga 1 2020.
Meski pemerintah berencana akan menerapkan fase new normal, Ziaul Haq menilai Liga 1 2020 tetap tak memungkinkan dilanjutkan karena penanganan pandemi wabah virus corona (Covid-19) jauh lebih penting.
"Sikap kami tetap konsisten, menolak kompetisi Liga 1 2020 dilanjutkan. Meski nantinya ada wacana menerapkan new normal, tetap saja itu belum memungkinkan Liga 1 2020 dilanjutkan," ucap Ziaul Haq.
Berita Madura United Lainnya: Madura United ''The Hollywood Team'', tapi Minim Penonton
"Prinsip kami ada hal yang jauh lebih penting dibandingkan melanjutkan kompetisi Liga 1 2020, yaitu keselamatan dan kesehatan semua pihak dan unsur yang bekerja dan terlibat dalam pertandingan. Baik pemain, pelatih, tim medis, ofisial, panpel, rekan-rekan jurnalis, ataupun perangkat pertandingan," katanya.
Madura United termasuk dalam 12 tim yang menolak Liga 1 2020 dilanjutkan, berbanding lima tim yang pro kompetisi dilanjutkan, dan satu tim abstain.
Kesebelas tim lainnya adalah Persik Kediri, Persela Lamongan, Persebaya Surabaya, PSIS Semarang, PSS Sleman, Tira Persikabo, Persija Jakarta, Bhayangkara FC, Persita Tangerang, Barito Putera, dan PSM Makassar.
Lima tim yang sepakat kompetisi dilanjutkan yakni Arema FC, Persiraja Banda Aceh, Borneo FC, Bali United, dan Persib Bandung. Sedangkan satu tim abstain adalah Persipura Jayapura.
Berita Madura United Lainnya: Dua Alasan Utama Madura United Tolak Liga 1 2020 Dilanjutkan
"Kita semua bangsa Indonesia dan pemerintah sekarang masih dihadapkan pada situasi genting penanganan wabah Covid-19 yang belum sepenuhnya berhasil, terlebih ada kurva peningkatan pasien yang positif terinfeksi virus corona," tutur Ziaul.
"Seyogyanya, saat pandemi virus corona belum menentu kapan berakhir, lebih baik PSSI fokus saja memikirkan bagaimana mempersiapkan timnas Indonesia U-16 untuk dan timnas Indonesia U-19 untuk Piala Asia 2020. Juga timnas Indonesia U-20 untuk tampil di Piala Dunia U-20 tahun 2021. Fokus untuk itu semua agar meraih prestasi terbaik dan membanggakan," Ziaul memungkasi.