SKOR.id - Persis Solo akhirnya mengumumkan secara resmi siapa yang menjadi pelatih anyar mereka. Adalah Milomir Seslija yang ditunjuk untuk melatih tim berjulukan Laskar Sambernyawa itu.
Pelatih asal Bosnia-Herzegovina ini menggantikan Leonardo Medina dan diikat kontrak hingga akhir musim Liga 1 2023-2024.
Pelatih yang akrab disapa Milo itu sudah tidak asing lagi di sepak bola Indonesia. Mengingat, sebelumnya dia juga pernah melatih banyak klub di Indonesia. Sebut saja Arema FC, Persiba Balikpapan, Madura United, PSM Makassar, hingga Borneo FC.
Teranyar, dia baru saja membawa Maziya S&RC menjuarai Liga Maladewa 2023.
Bisa melatih Persis Solo, kerinduan Milo terhadap atmosfer sepak bola Indonesia pun terobati. Dia pun berterima kasih atas sambutan hangat yang diberikan Persis hingga membuatnya sangat termotivasi untuk memberikan yang terbaik.
“Satu hal yang saya pikirkan tentang Indonesia ialah suporternya. Mereka membuat perbedaan yang sangat besar,” kata Milo, seperti dikutip laman resmi Persis Solo.
“Lalu hal lainnya ialah Liga di Indonesia sangatlah menantang. Kita tidak bisa mengontrol pertandingan yang terjadi di sini. Kompetisi di sini sama seperti di Liga Inggris, pada 10 menit terakhir sebelum pertandingan usai, semua hal dapat terjadi,” ujar pelatih berusia 59 tahun tersebut.
Meski baru hadir, dia pun menegaskan waktu untuk persiapan timnya menghadapi laga melawan Madura United, 30 Januari nanti, dinilai cukup.
“Kami hanya menyisakan 21 hari sebelum melawan Madura United, lalu selanjutnya akan bertandang kontra Persib Bandung. Mungkin ini waktu yang cukup singkat, tetapi bagi saya ini sudah cukup bagi pemain untuk menunjukkan kemampuan mereka,” ucapnya.
“Saya datang di sini tidak untuk membuktikan bahwa saya adalah pelatih yang bagus. Saya datang untuk membuktikan bahwa pemain yang ada di sini adalah pemain yang jauh lebih baik daripada yang mereka bayangkan,” pelatih yang membawa Arema juara Piala Presiden 2019 ini menjelaskan.
Selain itu, dia juga merasa harus membangun hubungan di timnya agar kondusif. Tidak ada lagi istilah pemain asing maupun lokal, tapi semuanya bersatu sebagai sebuah tim. Bukan hanya itu, dia ingin membuat timnya dibanggakan oleh suporter klub tersebut.
“Saya ingin mereka menikmati permainan, karena sepak bola adalah tentang menikmatinya dan kebahagiaan yang kita dapatkan,” katanya.
“Filosofi permainan saya menyesuaikan tuntutan dari sepak bola modern sekarang ini. Bagaimana tentang pengambilan keputusan dan menguasai permainan. Kita harus mendapatkan hasilnya,” ujarnya.
Selain itu, Milo pun tidak merasa terbebani dengan target yang diberikan oleh manajemen Persis Solo. Persis saat ini memang masih berkutat di papan bawah dengan menempati posisi ke-15 alias cuma satu setrip di atas zona degradasi klasemen Liga 1 2023-2024.
Itu setelah mereka baru mengoleksi 25 poin dari 22 laga yang telah dijalani.
“Tidak ada tekanan menurut saya. Saya sudah menganalisis permainan tim dan juga pada sesi latihan.”
“Kita ingin berproses, maka kita harus mengganti pemikiran kita agar dapat berproses. Kita harus membuat kesatuan antara suporter dan para pemain, harus kuat secara bertahap, pertandingan ke pertandingan. Saya percaya kepada seluruh pemain, seluruh suporter dan seluruh staf,” pungkas Milomir Seslija.