SKOR.id - Graham Potter dikabarkan menolak kesempatan berbicara dengan Leicester City tentang posisi kepelatihan di klub yang saat ini sedang kosong pasca pemecatan Brendan Rodgers.
Graham Potter dibebastugaskan sebagai pelatih Chelsea pada Senin (3/4/2023). Sebelumnya ia ditunjuk sebagai manajer klub setelah menggantikan Thomas Tuchel yang kala itu juga dipecat usai serangkaian hasil buruk.
Kekalahan 0-2 pada Sabtu (1/4) dari Aston Villa terbukti menjadi pukulan terakhir bagi Graham Potter di Chelsea.
Hasil tersebut membuat The Blues berada di paruh bawah klasemen sementara Liga Inggris dan lima poin di belakang Brighton & Hove Albion di urutan keenam.
Sebuah pernyataan dari Chelsea mengonfirmasi bahwa Potter telah setuju berkolaborasi dengan klub untuk memfasilitasi transisi agar berjalan mulus, tetapi dia dengan cepat dikaitkan dengan Leicester City setelah masa jabatan Rodgers berakhir pada Minggu (2/4/2023) akibat kekalahan 1-2 dari Crystal Palace.
Gol dramatis Jean-Philippe Mateta membuat The Foxes mengalami kekalahan ke-17 dalam 28 pertandingan di Liga Inggris.
Kekalahan tersebut membuat Leicester City berada di urutan ke-19 dalam klasemen sementara Liga Inggris dan menghadapi ancaman degradasi.
90min melaporkan bahwa Potter telah menolak kesempatan untuk berbicara dengan Leicester tentang pengambil alih kursi manajer, karena dia tidak merasa siap untuk langsung mengambil kesempatan lain.
Leicester berharap bisa mengadakan pembicaraan dengan Potter dan perwakilannya, tetapi sang pelatih ingin mengambil jeda sejenak sebelum mencari tantangan baru musim depan.
Naiknya posisi manajerial Potter relatif cepat, karena baru lima tahun lalu dia meninggalkan klub Swedia Ostersund untuk mengambil alih tim Championship Swansea City.
Brighton datang untuk merekrutnya setahun kemudian, memberinya hadiah dengan kontrak empat tahun. Bersama Brighton, Potter terbukti mampu dalam mengembangkan pemain muda dan membuat klub bermain atraktif berkat metode kepelatihannya. Hal itu pun mendapat pujian luas di kalangan penikmat Liga Inggris.
Finis kesembilan musim lalu (pencapaian terbaik Brighton di Liga Inggris) dan awal yang baik pada musim 2022-2023 meyakinkan Chelsea untuk mempekerjakan Potter dengan kontrak lima tahun, tetapi masa jabatannya hanya berlangsung 31 pertandingan di semua kompetisi.
Selama periodenya di Chelsea, Potter hanya memenangkan 12 pertandingan (38,7 persen), imbang delapan kali dan kalah 11 kali. Padahal ia telah mendapat banyak suntikan pemain di bursa transfer Januari dengan pemain seperti Enzo Fernandez, Mykhailo Mudryk dan Joao Felix.