- Karier Ronald Koeman di Barcelona telah berakhir dia dipecat setelah Blaugrana kalah 0-1 dari Rayo Vallecano.
- Ronald Koeman memberikan satu trofi bagi Barcelona yaitu Piala Raja 2020-2021.
- Banyak rapor negatif dan tidak sesuai dengan ekspektasi yang membuat dirinya didepak.
SKOR.id - Ronald Koeman sudah menjadi masa lalu bagi Barcelona. Pelatih asal Belanda ini pergi meninggalkan Blaugrana setelah kekalahan 0-1 dari Rayo Vallecano, Rabu (27/10/2021) malam WIB.
Menurut pers Spanyol, as.com, Barcelona mengabarkan kepada Ronald Koeman ketika sang pelatih dan timnya dalam perjalanan pulang ke Barcelona setelah laga tersebut.
Pemberitahuan tersebut disampaikan Barcelona pada pukul 00.15 waktu setempat atau Kamis (28/10/2021) sekitar pukul enam pagi WIB.
Ya, Ronald Koeman telah menjadi masa lalu bagi Blaugrana. Isu kemungkinan pemecatannya bahkan sudah terjadi jauh sebelumnya.
Meski pada masa itu selalu muncul dukungan dari Presiden Joan Laporta tapi Ronald Koeman bagai dead man walking, sosok yang sudah ditentukan masa depannya tidak akan lama.
Sejak menangani Barcelona pada 19 Agustus 2020 hingga 27 Oktober 2021, total 67 pertandingan Barcelona di bawah asuhan Ronaldo Koeman.
Rapornya: 39 kemenangan, 12 imbang, dan 26 kali kalah. Persentase kemenangannya hanya mencapai 58,21 persen. Jadi, wajar jika kemudian dirinya dipecat oleh Barcelona.
Dalam fase itu pula, ada sejumlah hal positif dan tentu juga negatif dari karier kepelatihan Ronald Koeman di Barcelona.
Ini sejumlah poin positif dan negatif dari karier kepelatihan Ronald Koeman di Barcelona:
Momen Terbaik
Tidak diragukan, momen terbaik Ronald Koeman sebagai pelatih Barcelona adalah suksesnya membawa Barcelona meraih gelar Piala Raja pada musim lalu.
Ketika itu, Blaugrana tampilk sebagai juara dengan mengalahkan Athletic Bilbao, 4-0.
Pertandingan tersebut juga termasuk dalam "momen ajaib" karena gol mereka diciptakan hanya dalam tempo 12 menit (sejak menit ke-60 hingga 72).
Gol Barcelona saat itu diciptakan Antoine Griezmann, Frenkie de Jong, dan dua gol Lionel Messi.
Hal terbaik yang juga ditinggalkan Ronald Koeman di Barcelona adalah komitmennya memberikan kesempatan kepada sejumlah pemain muda.
Bintang seperti Nico Gonzalez (19 tahun), Gavi (17 tahun), atau Alejandro Bade (18 tahun) merupakan pemain yang muncul di masa kepelatihan Ronald Koeman.
Mereka adalah produk pemain muda Barcelona dari La Masio. Suatu hari nanti, mereka akan berterima kasih kepada Ronald Koeman seperti juga Lionel Messi berterima kasih kepada Frank Rijkaard yang memberikannya debut di Barcelona.
Momen Terburuk
Ironisnya, dua hal itu yang hanya menjadi momen terbesar dari hal terbaik yang diberikan Ronald Koeman. Selebihnya, lebih banyak pil pahit yang dialami Barcelona bersama pelatih berusia 58 tahun ini.
Pertama adalah hasil buruk di Liga Champions. Ya, musim lalu, Barcelona terlempar dari ajang antarklub Eropa ini di tangah Paris Saint-Germain (PSG).
Barcelona hanya sampai di 16 besar Liga Champions setelah kalah 1-4 di Stadion Camp Nou pada laga pertama lalu imbang 1-1 di laga kedua.
Kegagalan tersebut sangat menyakitkan bagi pendukung Barcelona dan membuat posisi Ronald Koeman semakin dipertanyakan.
Imbasnya musim ini, bahkan Barcelona mengalami hasil yang buruk. Kekalahan dari Bayern Munchen dan Benfica (masing-masing 0-3), membuat fans bahkan pesimistis Barca bisa lolos dari fase grup.
- Kalah di Piala Super Eropa
Piala Super Eropa pada musim lalu itu adalah peluang pertama yang sebenarnya bisa diraih Ronald Koeman untuk memberikan trofi pertama bagi Barcelona.
Namun, yang terjadi justru di luar harapan karena Barcelona kemudian kalah dari Athletic Bilbao dengan skor 2-3 pada 17 Januari 2021.
Ironis pula, karena dua gol Athletic Bilbao dalam laga tersebut terjadi jelang laga akan berakhir yaitu menit ke-90 dan 90-3.
- Tenggelam di Liga Spanyol
Jika musim lalu Barcelona di bawah asuhan Ronald Koeman sangat sulit untuk meraih gelar Liga Spanyol, musim ini (2021-2022) ditandai dengan serangkaian kegagalan "bersejarah".
Seperti kalah dari Atletico Madrid 0-2 dan dari Real Madrid 1-2. Musim ini, Barcelona ada di posisi ke-9 klasemen sementara setelah 10 putaran dengan meraih 4 kemenangan, 3 imbang, dan 3 kekalahan. Mereka hanya mencetak 15 gol tapi kemasukan 11 gol.
- Kalah Tiga Kali di El Clasico
Untuk menambah buruknya karier pelatih Ronald Koeman di Barcelona, dapat dilihat dengan rapor Barcelona di laga El Clasico.
Total, tiga kali Barcelona bersama Ronald Koeman menghadapi Real Madrid dalam El Clasico. Selama tiga kali itu pula, Barcelona mengalami kekalahan, termasuk pada pekan lalu itu.
Musim ini, Barcelona ada di posisi ke-9 klasemen sementara setelah 10 putaran dengan meraih 4 kemenangan, 3 imbang, dan 3 kekalahan. Mereka hanya mencetak 15 gol tapi kemasukan 11 gol.
Musim lalu, Barcelona kalah 1-3 dari Real Madrid di Camp Nou pada 24 Oktober 2020, sedangkan di kandang Real Madrid mereka menyerah 1-2 pada 10 April 2021.
Hasil Real Madrid vs Osasuna: Imbang 0-0, El Real Rebut Puncak Klasemen Sementara https://t.co/r0eajTs59z— SKOR.id (@skorindonesia) October 27, 2021
Berita Barcelona Lainnya:
Hasil dan Klasemen Liga Spanyol: Barcelona Tersungkur Lagi, Real Madrid Kuasai Puncak
Hasil Rayo Vallecano vs Barcelona: Radamel Falcao Mengecoh Gerard Pique, Barca Takluk 0-1