Dipasarkan, Nilai Jual Rumah Masa Kecil Legenda LA Lakers Langsung Meroket

Nurul Ika Hidayati

Editor:

  • Rumah tempat Kobe Bryant di pinggiran kota Philadephia dikabarkan dijual.
  • Saat ini harga jualnya telah mencapai Rp13,5 miliar.
  • Dan, fitur paling penting dari properti seluas 3.400meter persegi itu adalah ring basket tempat Kobe Bryant berlatih di depan jalanan masuk.

SKOR.id – Merchandise Kobe Bryant telah jadi komoditas yang banyak dicari orang sejak kematian legenda NBA itu dalam kecelakaan helikopter pada 26 Januari lalu.

Sekarang para penggemar memiliki kesempatan untuk membeli sesuatu yang lebih besar atas barang yang berkaitan dengan Kobe Bryant.

Rumah tempat Kobe Bryant dibesarkan dikabarkan telah dilepas ke pasaran. Alias dijual.

Compass Realty memiliki daftar untuk validitas rumah itu, yang terletak di pinggiran kota Wynnewood di Philadelphia, Amerika Serikat (AS).

Properti berupa rumah masa kecil pebasket legenda Los Angeles Lakers itu seluas 3.400 kaki persegi dan memiliki lima kamar tidur dan 3,5 kamar mandi.

Menurut Deadline, ayah Kobe Bryant, Joe, telah menjual rumah itu pada tahun 2008 dengan harga 510.000 dolar AS – sekitar Rp7,7 miliar.

Kini harganya diyakini meroket menjadi 899.000 dolar AS – sekitar Rp13,5 miliar.

"Setiap rumah memiliki cerita untuk diceritakan dan yang ini tidak boleh dilewatkan," kata agen co-listing, TJ Sokso, seperti dikutip dari Realtor.com.

"Itu kebetulan adalah bekas rumah superstar NBA, Kobe Bryant.

Dari data yang diperoleh Compass Realty, Bryant menghabiskan masa remajanya di rumah di jalan 1224 Remington itu dan bersekolah di Lower Merion High School dari 1992-1996.

Bryant, yang meninggal di usia 41 tahun, mengambil alih dunia bola basket bak badai topan dengan memimpin tim sekolah menengahnya ke sebuah kejuaraan negara bagian.

Fitur paling penting di rumah itu adalah ring basket di jalanan masuk tempat Kobe Byant menghabiskan waktu berjam-jam untuk menyempurnakan talentanya.

Bryant dan keluarganya pindah ke rumah bergaya Kolonial itu pada tahun 1991.

Mereka sebelumnya tinggal di Italia sementara Joe bermain bola basket profesional di Eropa, tetapi kembali ke Amerika Serikat ketika Bryant berusia 13 tahun.

Dia mulai bersekolah sejak kelas delapan, lalu melanjutkan sekolah menengah atas di daerah tersebut dan bermain untuk Lower Merion.

Rumah itu dibangun pada tahun 1957, dan pemiliknya hingga saat ini membelinya dari Joe Bryant tanpa mengetahui bahwa Kobe Bryant dibesarkan di rumah itu.

“Ketika mereka membelinya, saya berpikir mereka tidak benar-benar tahu sampai  mereka bertemu Pamela, ibu Kobe,” Sokso menjelaskan sambil tertawa.

“Saya rasa Realtor® yang mungkin awalnya menjualnya dengan harga lebih lebih rendah,” kata Sokso, yang juga siswa SMA di Pennsylvania saat Kobe Bryant masih bermain. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Happy Fathers Day ????

A post shared by Kobe Bryant History (@mambahistory) on

Rumah itu memiliki lima kamar tidur dan 3,5 kamar mandi. Dua kamar tidur, yang juga termasuk master bedroom, memiliki kamar mandi di dalam.

Kamar tidur Kobe adalah yang pertama di sebelah kiri di puncak tangga.

"Kobe mungkin tidak akan menyukai ini, tapi yang ada boneka beruangnya di tempat tidur adalah kamarnya dalam foto listing, kata Sokso, menyeringai.

Rumah ini memiliki banyak sentuhan akhir tradisional dan karpet berwarna-warni.

Ada ruang tamu formal yang menuju ke ruang makan dan lantai bawahnya memiliki konsep terbuka.

Sebuah perapian berbatu berada di ruang tengah untuk mengantisipasi malam yang sejuk dan musim dingin. Space kantor pun sangat luas untuk bekerja.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Happy Mother’s Day ????⁣ ⁣ ⁣ ⁣ #MambaHistory

A post shared by Kobe Bryant History (@mambahistory) on

Ruang binatu memiliki banyak space penyimpanan, dan ruang rekreasi di luar binatu memiliki wet bar dan ruang hiburan.

Dapur telah di-upgrade dengan meja granit, semua peralatan memasak diperbarui, dan kitchen cabinet yang dibuat khusus dari kayu maple.

Jalan masuk melingkar memastikan tempat parkir yang luas dan diperindah dengan petak-petak bunga dan pepohonan rindang.

Halaman belakang dipasangi rumput buatan yang mudah perawatan, bukan rumput asli.

“Rumah ini terawat dengan sangat baik, dan eksterior serta lanskapnya benar-benar cantik,” kata Sokso, menjelaskan,

“Ini adalah tempat yang luar biasa, dan memberi Anda perasaan yang sangat baik.”

Dan, Sokso menemukan sesuatu yang menarik ketika bertemu pemiliknya untuk memeriksa barang-barang yang ditinggalkan Bryant ketika mereka pindah

Sesuatu menarik perhatian mereka ketika memperhatikan dengan teliti rak majalah.

 “Di antara semua majalah itu, ada majalah Sports Illustrated dengan cover Michael Jordan yang ditujukan kepada Kobe Bryant pada tahun 1992!” kata Sosko.

“Sungguh, majalan itu langsung membuat saya merinding."

Namun, ketika para penggemar Bryant melihat rumah itu dalam daftar properti yang dijual, mereka memperlihatkan beberapa reaksi berbeda.

Beberapa orang mengatakan bahwa rumah itu seharusnya tidak untuk dijual dan meminta Philadelphia untuk mengubahnya menjadi museum.

"Sepertinya sesuatu yang (NBA) ingin pertahankan - terkejut Shaq (O’Neal) atau (Magic) Magic belum membelinya," begitu komentar satu orang.

TJ Sokso menyebut ring basket di rumah remaja Kobe Bryant itu sebenarnya bisa menjadi bagian dari proses penjualan.

Dia sebelumnya sengaja membawa bola basket dan menaruhnya ke samping ring tersebut.

Maka, pada saat para penggemar melakukan tur ke rumah itu, mereka bisa menguji salah satu nilai jual utama dari properti itu.

"Akan sangat bagus jika seseorang yang merupakan penggemar berat Kobe Bryant yang ingin membeli properti itu," ujar TJ Sokso, berharap.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Entertainment Lainnya:

Skandal Tak Goyahkan Harry Maguire dari Hierarki Kapten Manchester United

Pembalap Gokart 16 Tahun Ini Pecahkan Rekor Dunia Guinness di Atas Porsche 718 Spyder

Source: realtor.comlatimes.com

RELATED STORIES

Bursa Transfer NBA: LA Lakers Pemenang, LA Clippers Pecundang

Bursa Transfer NBA: LA Lakers Pemenang, LA Clippers Pecundang

Bursa transfer pemain NBA sudah berjalan sekitar sepekan. Hasilnya, LA Lakers dan LA Clippers berbeda nasib.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

tim basket putri indo

Basketball

Timnas Basket Putri Indonesia Petik Pelajaran dari Divisi A Piala Asia FIBA Putri 2025

Timnas Basket Putri Indonesia harus rela turun kasta lagi ke Divisi B pada Piala Asia FIBA edisi berikutnya.

Teguh Kurniawan | 19 Jul, 06:23

ivar jenner - fc utrecht

National

Dipromosikan ke Tim Utama FC Utrecht, Ivar Jenner Belum Masuk DSP 2 Uji Coba Terakhir

Ivar Jenner dipastikan menjadi skuad utama FC Utrecht, namun belum dimainkan dalam dua uji coba terakhir.

Rais Adnan | 19 Jul, 06:09

Pemain baru Arsenal, Noni Madueke. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga Inggris

6 Fakta Noni Madueke yang Wajib Diketahui Fans Arsenal!

Fans Arsenal sepertinya wajib mengetahui fakta-fakta unik mengenai pemain anyar mereka, Noni Madueke.

Thoriq Az Zuhri | 19 Jul, 06:08

Update bursa transfer Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Update Bursa Transfer Liga Italia 2025-2026

Update bursa transfer Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026, Napoli, Inter Milan, Juventus, hingga AC Milan berburu pemain baru.

Pradipta Indra Kumara | 19 Jul, 04:09

Update bursa transfer La Liga (Liga Spanyol) di musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

Update Bursa Transfer La Liga 2025-2026

Update bursa transfer La Liga (Liga Spanyol) musim 2025-2026, Real Madrid, Barcelona, hingga Atletico Madrid beruburu pemain baru.

Pradipta Indra Kumara | 19 Jul, 03:41

Skuad Timnas Inggris. (Jovi Arnanda/Skor.id).

World

10 Negara dengan Total Nilai Pasar Terbesar, Ada Inggris hingga Belgia

10 negara dengan total nilai pasar terbesar di Transfermarkt, ada Inggris hingga Belgia.

Pradipta Indra Kumara | 19 Jul, 03:41

Fantasy Premier League alias FPL. (Zulhar Kurniawan/Skor.id).

Liga Inggris

2 Perubahan Besar FPL Musim Ini, Bisa Jadi Penentu Juara!

Juara liga FPL yang diikuti oleh masing-masing pemain mungkin bisa ditentukan dengan dua perubahan besar FPL musim ini.

Thoriq Az Zuhri | 19 Jul, 03:32

Jens Raven saat membela Timnas U-19 Indonesia di ASEAN U-19 Championship 2024. (Hendy Andika/Skor.id)

Timnas Indonesia

Alasan Parkir Jens Raven dan Tiga Pemain Terbaik Versi Pelatih Timnas U-23 Indonesia

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Gerald Vanenburg, bicara Jens Raven dan para pemain terbaik di Piala AFF U-23 2025.

Taufani Rahmanda | 19 Jul, 03:29

cover bursa transfer Liga 1.

Liga 1

Update Bursa Transfer Liga 1 Menuju Musim 2025-2026

Aktivitas keluar-masuk pemain dan jajaran pelatih tim 18 klub Liga 1 2025-2026 pada awal musim, yang diperbaharui berkala.

Taufani Rahmanda | 19 Jul, 03:19

Timnas U-23 Indonesia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Menghitung Kans Indonesia Lolos Semifinal Piala AFF U-23 2025

Untuk lolos ke semifinal Piala AFF U-23 2025, apa yang harus dilakukan oleh Timnas U-23 Indonesia? Mari hitung-hitungan!

Thoriq Az Zuhri | 19 Jul, 03:12

Load More Articles