- Kedatangan Dior Lowhorn jadi kepingan puzzle terakhir untuk Bali United di IBL 2023.
- Dia adalah pemain yang sangat kuat dan berprestasi di IBL.
- Pemain Bali United, Sandy Febiansyahk mengaku dirinya sangat memahami karakter Dior Lowhorn.
SKOR.id - Bali United Basketball memang belum sesukses 'kakak' mereka, Bali United FC.
Jika Bali United FC mampu meraih gelar juara back-to-back di Liga 1, Bali United Basketball bahkan belum pernah lolos ke playoff Indonesian Basketball League (IBL).
Pada IBL 2021, Bali United gagal melaju ke playoff setelah kalah bersaing melawan Bima Perkasa Jogja dan Louvre Dewa United Surabaya.
Di IBL 2022, tim berjuluk Tridatu bahkan tercecer jauh di papan bawah klasemen sehingga kembali gagal ke babak gugur kompetisi basket tertinggi Tanah Air.
Jelang IBL 2023, musim ketiga keikutsertaan mereka, Bali United melakukan sejumlah perbaikan. Beberapa pemain senior seperti Sandy Febiansyakh dan Galank Gunawan didatangkan.
Mereka bukan hanya direkrut untuk memperkuat tim secara langsung, namun juga bisa menjadi mentor bagi para pemain muda di Bali United.
Galank Gunawan misalnya, yang meski sudah tidak berada di prime-nya, ia adalah pemain dengan pertahanan terbaik pada masanya.
Sedangkan Sandy Febiansyakh pernah berjaya bersama CLS Knights. Ia juara dengan CLS baik di IBL 2016 maupun ASEAN Basketball League (ABL) 2018-2019.
Bali United juga mendapatkan kepingan puzzle terakhir, yakni Dior Lowhorn. Banyak orang menyebut ia adalah pemain asing terbaik yang pernah ada di IBL.
Dior Lowhorn sendiri adalah sosok center yang kuat di low post. Itu dibuktikan saat ia membela Satria Muda Pertamina Jakarta maupun Pelita Jaya.
Bersama Satria Muda Lowhorn tiga kali tampil di final dengan torehan satu gelar juara. Sedangkan bersama Pelita Jaya ia kembali tampil di final.
Sayang, pada kesempatan ini ia ditundukkan sang mantan klub dengan skor series 1-2.
Sandy Febiansyakh mengatakan dirinya sangat mengenal karakter Dior Lowhorn. Menurutnya, keberadaan Lowhorn adalah sesuatu hal yang positif.
"Saya sudah pernah bermain dengan Diro Lowhorn dan sudah tahu karakternya,"
"Menurut saya, kedatangannya ini adalah sebuah hal positif. Dia adalah pemain yang sangat kuat," kata Sandy yang biasa disapa Keceng ini.
Berita Dior Lowhorn Lainnya:
Dior Lowhorn: Pelita Jaya Lebih Muda dan Cepat Ketimbang Satria Muda
Satria Muda vs Pelita Jaya, Momen Reuni Dior Lowhorn di IBL 2022