- BNPB dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 memuji pengelola IBL dalam penyusunan pedoman kesehatan lanjutan liga.
- Menurut mereka, pedoman yang disusun IBL sudah cukup komperhensif.
- Namun, BNPB, Gugus Tugas, maupun Kementerian Kesehatan meminta IBL untuk kembali melengkapi pedoman kesehatan agar lebih sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan.
SKOR.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengapresiasi pengelola Indonesian Basketball League (IBL).
BNPB dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menilai pedoman kesehatan yang disusun IBL untuk menggulirkan lanjutan liga dinilai bagus.
Dalam rapat koordinasi virtual yang juga dihadiri perwakilan Kementerian Kesehatan, Jumat (17/7/2020), BNPB dan Gugus Tugas melihat protokol kesehatan IBL cukup lengkap dan detail.
Pedoman kesehatan di seluruh tahapan, dari latihan sampai pertandingan, dibuat dengan komperhensif.
Meskipun begitu, IBL tetap diminta melakukan beberapa penambahan agar sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan (Menkes) terkait pedoman kesehatan terbaru.
Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB, B. Wisnu Widjaja, mengatakan, salah satu yang harus ditambah adalah penetapan safety officer.
B. Wisnu Widjaja juga menyatakan, penyelenggaraan lanjutan IBL cukup penting untuk membawa semangat masyarakat dalam adaptasi New Normal.
"Saya berharap, pedoman kesehatan dapat disimulasikan dan juga disosialisasikan ke seluruh pihak," ucap B. Wisnu Widjaja lewat rilis yang diterima Skor.id.
"Dengan begitu, ini dapat dievaluasi secara detail dan menyeluruh biar nantinya yang kurang-kurang bisa diperbaiki."
Direktur Utama (Dirut) IBL, Junas Miradiarsyah, menyebut, banyak masukan positif dari BNPN dan Kemenkes. Meski sudah mendapat pujian, pihaknya akan bekerja keras melengkapi pedoman kesehatan.
"IBL mengucapkan banyak terima kasih kepada BNPB atas inisiatif dukungannya. Kami pasti akan melengkapi pedoman kesehatan seperti yang diminta," ucap Junas Miradiarsyah.
Dalam pelaksanannya nanti, akan ada tim pengawas atau tim pengendali yang memastikan seluruh pedoman sudah sesuai dan dijalankan sebaik-baiknya.
"Kami akan berkoordinasi secara intensif dengan rekan-rekan dari Kementerian Kesehatan dan BNPB. Ini demi memastikan protokol kesehatan tersebut," kata Junas.
"Hal ini menjadi modal awal yang baik bagi seluruh pihak dan diharapkan semua dapat menjalankannya sebaik mungkin," Junas Miradiarsyah menegaskan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita IBL Lainnya:
Mountain Gold Basket Timika Sudah Serahkan Surat Ketertarikan Ikut IBL 2021
Sandy Ibrahim: Lihat Sisi Positif Lanjutan IBL Tanpa Pemain Asing
Bersiap Sambut Lanjutan IBL 2020, Prawira Bandung Lakukan Swab Test