- Emilio Alvarez melatih David de Gea sejak di Atletico Madrid hingga Manchester United.
- Kerja sama mereka berakhir akhir tahun lalu setelah sang kiper meneken kontrak baru di Old Trafford.
- Emiliano Alvarez merasa David De Gea telah bersikap tidak setia.
SKOR.id - Mantan pelatih kiper Manchester United, Emilio Alvarez membeberkan cerita di balik kepergiannya dari Old Trafford dan semua gegara David de Gea.
Emilio Alvarez merupakan pelatih kiper pribadi David de Gea sejak di Atletico Madrid. Pada 2016, dia pun diboyong ke Manchester United oleh Jose Mourinho untuk terus bekerja sama dengan sang kiper asal Spanyol.
Ketika Mourinho meninggalkan Old Trafford di akhir musim 2018 dan Ole Gunnar Solskjaer mengambil alih jabatannya, posisi Alvarez masih aman.
September lalu, De Gea secara resmi memadamkan spekulasi tentang masa depannya dengan memperpanjang kontrak dengan Setan Merah.
Kesepakatan baru itu berdurasi empat tahun yang akan mengikatnya di Old Trafford hingga musim panas 2024.
Akan tetapi tak lama kemudian, pelatih kipernya, Alvarez justru berpisah dengan Setan Merah.
Baru-baru ini dalam sebuah wawancara dengan media Spanyol, AS, Alvarez mengungkapkan alasan sebenarnya dia meninggalkan MU.
Pria 45 tahun itu mengungkapkan bahwa Manchester United tidak memecatnya. Keputusan tersebut murni alasan pribadi.
Dia merasa dikhianati De Gea yang memperpanjang kontrak di belakangnya. Tindakan portero 29 tahun itu dianggapnya sebagai bentuk ketidaksetiaan.
Itu mengapa, Alvarez memilih meninggalkan jabatannya, meski MU juga telah menyodorkan kontrak baru untuknya.
"Setelah tiga tahun dengan banyak rencana, tugas-tugas, dan pertemuan dengan Man United untuk membantu De Gea menjad pemain dengan bayaran tertinggi di dunia, saya mengetatahui bahwa ia telah memperbarui kontraknya," tuturnya.
"Itu dilakukannya di belakang saya, jujur saya menilainya sebagai sikap tidak loyal."
Selama masa pembicaraan kontrak baru dengan MU, Alvarez juga menceritakan bahwa De Gea sempat bertengkar dengan agennya, Jorge Mendes. Dan pada akhirnya ada orang lain yang harus turun tangan.
"Saya bertanya kepada De Gea mengapa tidak mengatakan tentang hal ini. Dia mengaku diminta untuk melakukannya. Inilah yang mempengaruhi keputusan saya," Alvarez menuturkan.
"Dalam cara saya memahami profesionalisme, Anda tidak bisa membantu seseorang untuk berkembang jika tidak dilandasi saling percaya. Karena itu, saya memutuskan meninggalkan MU."
Hingga pekan ke-35 Liga Inggris, David de Gea telah tampil dalam 35 pertandingan Liga Inggris. Dia mencatat 86 penyelamatan, 11 clean sheet, dan 35 kemasukan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lawan Hellas Verona, AS Roma Berambisi Lanjutkan Tren Kemenanganhttps://t.co/UihpQWEHw3— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 15, 2020
Berita Manchester United lainnya:
Rekor David De Gea: Ekspatriat Paling Sering Tampil di Manchester United
Ikuti Jejak Wayne Wooney, Mason Greenwood Masuk Buku Sejarah Manchester United