- Pelatih timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti mengatakan kekalahan timnya dari Malaysia bukan karena Iqbal Dwijangge tak bermain.
- Bima Sakti mengaku kekalahan timnya karena mental para pemainnya yang terus menurut setelah empat gol cepat dari Malaysia di babak pertama.
- Garuda Muda secara mengejutkan kalah dari Malaysia pada laga terakhir Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 dengan skor telak 1-5.
SKOR.id - Timnas U-17 Indonesia secara mengejutkan kalah dari Malaysia pada laga terakhir Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 dengan skor telak 1-5.
Kemenangan besar Malaysia itu diraih di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Minggu (9/10/2022).
Pelatih timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti mengatakan kekalahan timnya dari Malaysia bukan semata-mata karena Iqbal Dwijangge tak ada di lini pertahanan.
Menurut Bima Sakti, kekalahan timnya ini karena mental para pemain yang terus menurun ketika terjadi gol cepat di babak pertama.
Diketahui, Garuda Muda harus kebobolan empat gol dalam kurun waktu 10 menit yang dihasilkan oleh Muhammad Zainnurhakim (18'), Muhammad Arami Wafiy (20'), Muhammad Anjasmirza (24'), dan Muhammad Afiq (27').
"Di tim ini tidak ada pemain bintang, tapi peran Iqbal memang vital," ujar Bima usai laga.
"Kita sejatinya sudah membuat skema ketika uji coba di Yogyakarta mencoba bertanding tanpa Iqbal, Kaka dan lain lain, tapi balik lagi memang ini laga internasional, mental pemain memang menjadi masalah," katanya.
Performa timnas U-17 Indonesia pada laga hari ini dinilai jauh dari ekspetasi. Dimana pada laga sebelumnya Garuda Muda mampu tampil garang dalam melibas lawan-lawannya.
Salah satu yang menjadi sorotan dari menurunnya performa timnas U-17 Indonesia adalah lemahnya lini pertahanan.
Setelah salah satu alumni Liga TopSkor, Iqbal Dwijangge tak bisa bermain akibat akumulasi kartu. Lini pertahanan Garuda Muda seakan mudah ditembus oleh pasukan Malaysia.
Femas Aprian Crespo dan Mohamad Andre Pangestu yang menggantikan posisi Iqbal juga tak bisa menunjukkan penampilan terbaiknya.
"Saya minta maaf pada semua pecinta sepak bola di Indoensia atas hasil yang tidak memuaskan ini. Tentu kita kecewa dan sedih itu pasti," ucap Bima.
"Tapi saya sampaikan ke pemain ambil pelajaran, ambil pengalaman ini untuk mereka ke depan. Karena karier mereka masih panjang dan ini jadi tanggung jawab saya sebagai pelatih, kesalaan dari tim pelatih bukan kesalahan pemain," ia memungkasi.
Baca juga berita Liga TopSkor lainnya:
Kalah Telak dari Malaysia, Timnas U-17 Indonesia Dapat Pengalaman Pahit