- Hasil tidak memuaskan ditorehkan Mercedes selama tiga hari tes di Bahrain.
- Bodi mobil naik-turun alias porpoising sudah hilang pada Mercedes W14.
- Mercedes tengah menyiapkan sasis B untuk yang diyakini lebih baik di trek lurus.
SKOR.id – Mercedes-AMG Petronas F1 Team tidak mampu berbuat banyak dengan sasis zero-pod pada Kejuaraan Dunia Formula 1 2022 lalu. Tim yang berbasis di Brackley, Inggris, itu tidak mampu mengeluarkan potensinya.
Beruntung, usai munculnya petunjuk teknis TD039 dari FIA, Mercedes terhindar dari kegagalan memenangi balapan setelah George Russell dan Lewis Hamilton mampu finis 1-2 di Interlagos, GP Brasil.
Awal tahun ini, hasil tes Bahrain menunjukkan bila sasis Mercedes W14 mulai mampu mengatasi porpoising. “Guncangan sudah hilang, maksud saya kadang muncul sedikit di sini tapi hilang di sana,” kata Lewis Hamilton usai tes di Bahrain.
Masalahnya, Mercedes W14 saat ini sangat tidak stabil dan lambat di lintasan lurus. Hamilton – juara dunia tujuh kali (2008, 2014, 2015, 2017, 2018, 2019, 2020) – juga sulit mencapai kecepatan ideal saat keluar dari tikungan lambat.
Meskipun para teknisi di Brackley mungkin masih menyembunyikan sesuatu, tampaknya sulit untuk membantah bahwa W14 bakal kesulitan untuk mengimbangi mobil-mobil milik Oracle Red Bull Racing F1 Team dan Scuderia Ferrari.
Bahkan, Prinsipal Tim Mercedes Toto Wolff juga menempatkan Aston Martin Aramco Cognizant F1 Team dalam perebutan podium setelah mencatatkan kecepatan spektakuler bersama Fernando Alonso pada tes Bahrain lalu.
Salah satu desas-desus yang paling sering muncul beberapa hari terakhir adalah terkait kemungkinan dimunculkannya “versi B” dari Mercedes W14 yang diperlihatkan ke media pada 15 Februari.
Toto Wolff sendiri berbicara tentang mobil timnya yang bisa saja “berubah” setelah beberapa balapan pertama. Kini, konfirmasi juga datang dari Direktur Teknis Mercedes Mike Elliott.
“Sebuah sasis akan hadir dengan tampilan berbeda. Anda dijamin bakal lebih tenang dengan mobil tersebut,” kata Elliott seperti dikutip Sky Sports F1.
Elliott lantas menegaskan kembali bahwa Mercedes bakal merevisi aerodinamika mobil namun tidak akan meniru desain Red Bull. Singkatnya, Mercedes mundur selangkah tetapi tetap pada jalurnya. Setidaknya untuk saat ini.
“Mobil kami nanti tidak akan terlihat seperti milik tim lain melainkan evolusi dari kami. Bukan rencana kami saat ini untuk menempatkan konsep seperti Red Bull di trek,” tutur Mike Elliott.