SKOR.id - Timnas sepak bola putri Indonesia dikabarkan batal berlaga di SEA Games 2023 mendatang.
Kabar itu diumumkan oleh Federasi Sepak Bola Kamboja (FFC), beberapa jam setelah selesainya prosesi pengundian grup, Rabu (5/4/2023) sore.
Memang, pada saat drawing, ada nama Indonesia yang termasuk dalam daftar kontestan.
Garuda Pertiwi akhirnya tergabung di Grup A, bersama Vietnam, Filipina, Myanmar, serta Malaysia.
Namun, tak lama kemudian, muncul pengumuman di laman Facebook FFC, yang menginformasikan pengunduran diri timnas putri Indonesia dari SEA Games 2023.
"Dengan demikian, Grup A akan tersisa empat tim, yakni Vietnam, Filipina, Myanmar dan Malaysia," tulis mereka.
Ternyata, kabar ini tak sepenuhnya benar. Walaupun timnas putri Indonesia takkan turun di SEA Games 2023, tapi bukan karena mundur, melainkan memang tak berencana ikut sejak awal.
Hal tersebut dikonfirmasi Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia untuk SEA Games 2023, Lexyndo Hakim, kepada wartawan.
"Setahu saya, timnas putri Indonesia memang tidak mengambil peran di SEA Games (2023). Memang ada tim review Kemenpora dan NOC, tapi kalau dari informasi terakhir, fokusnya di timnas putra Indonesia," kata Lexyndo Hakim.
"Setahu saya memang demikian. Drawing tadi ada ya, coba dicek lagi. Terakhir kali saya diinfo, mau di-take out. Memang, dari kepanitiaan di Kamboja mau di-take out. Cuma saya tidak terlalu detail, itu memang bagian internal CAMSOC (panitia Kamboja) yang melakukan drawing," dia menambahkan.
Jika memang batal berlaga di SEA Games 2023, artinya sudah dua edisi beruntun timnas putri Indonesia tak kesampaian mencicipi pesta olahraga Asia Tenggara itu.
Pada SEA Games 2021 di Vietnam, kasusnya hampir sama. Nama Indonesia ada saat pengundian grup, tapi kemudian diumumkan menarik diri.
Timnas putri Indonesia saat ini sedang berada di Lebanon untuk melakoni babak pertama Kualifikasi Olimpiade 2024.
Sebanyak 22 pemain dibawa pelatih Rudy Eka Priyambada jelang pertandingan melawan Lebanon (8 April) dan Taiwan (11 April) di Grup F.
Harapannya, Garuda Pertiwi bisa keluar sebagai juara grup dan melanjutkan perjuangan ke babak kedua.
