- Zlatan Ibrahimovic menceritakan kepindahannya dari AC Milan ke Paris Saint-Germain pada 2012 silam.
- Striker asal Swedia ini mengaku bukan keinginannya meninggalkan Milan saat itu.
- Transfer Ibrahimovic ke PSG sempat membuat hubungannya dengan Adriano Galliani renggang.
SKOR.id - Kepindahan Zlatan Ibrahimovic dari AC Milan ke Paris Saint-Germain ternyata tidak sepenuhnya berdasarkan keinginan sendiri.
Hal ini diungkapkan Ibrahimovic setelah peristiwa tersebut terjadi hampir satu dekade silam. Pemain asal Swedia ini pertama kali bergabung dengan Milan sebagai pinjaman dari Barcelona di awal musim 2010-2011.
Ia sukses membawa I Rossoneri juara Liga Italia di musim debutnya, untuk kemudian pindah dengan permanen pada kampanye 2011-2012.
Dalam sebuah wawancara dengan program RAI TV, Zlatan Ibrahimovic menceritakan bagaimana dirinya membuka peluang untuk menambah durasi kerja sama di San Siro semusim lagi, tapi yang terjadi justru sebaliknya.
Striker jangkung ini justru bergabung dengan PSG di musim panas 2012.
"Saya mencintai [Adriano] Galliani. Kami memiliki hubungan spesial. Saya tidak bahagia di bulan terakhir saya di Barcelona dan ia memboyong saya ke Milan di mana saya kembali senyum. Saya memanggil dia Bos," aku Ibrahimovic.
"Kami mengadakan pertemuan di akhir musim 2011-2012 dan saya katakan kepadanya untuk tidak menghubungi saya sepanjang musim panas, karena saya tahu ia akan melakukan itu untuk mengirim saya ke klub lain."
Permintaan Zlatan Ibrahimovic rupanya tidak dipenuhi Adriano Galliani. Pria yang saat itu menjabat sebagai CEO AC Milan justru menghubungi sang penyerang, menjelang dimulainya pramusim.
Dugaan Ibrahimovic benar, Galliani melepasnya ke PSG dan keputusan tersebut sempat membuat pemain 39 tahun ini marah, meski pada akhirnya ia mencintai klub asal Prancis itu.
"Semuanya baik-baik saja sampai dua hari sebelum dimulainya pramusim. Galliani menghubungi saya dan saya pikir ia hanya ingin tahu perasaan saya," imbuhnya.
"Ia malah mengirim saya ke PSG. Pada akhirnya, saya merasa baik di Paris, tapi saya tidak berbicara dengannya selama beberapa bulan."
Di PSG, Zlatan Ibrahimovic tampil sebagai pemain tersubur sepanjang masa dengan 156 gol sebelum akhirnya dipatahkan Edinson Cavani (200 gol).
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Efek Buruk di Tottenham Hotspur jika Permanenkan Gareth Bale https://t.co/Wj3HpPMCN5— SKOR Indonesia (@skorindonesia) March 8, 2021
Berita Zlatan Ibrahimovic Lainnya
Zlatan Ibrahimovic Anggap Rekan Setim di AC Milan seperti Anak Sendiri
Karier Zlatan Ibrahimovic di AC Milan Tergantung Paolo Maldini