- Fajar Setya Jaya memastikan dirinya bertahan bersama Macan Putih.
- Belum ada sesi tanda tangan kontrak, melainkan baru janji lisan.
- Kenyamanan dan butuh jam terbang jadi alasan utamanya bertahan.
SKOR.id - Fajar Setya Jaya memilih setia dengan Persik Kediri. Kiper utama Persik dalam Liga 2 2019 itu bersedia memperpanjang kontraknya untuk Liga 1 2020.
Kenyamanan menjadi alasan Fajar Setya Jaya untuk bertahan. Padahal, isu berhembus bahwa lelaki berusia 24 tahun itu akan diboyong Pelatih Budiarjo Thalib ke Sriwijaya FC (SFC).
"Insyaallah saya masih di Persik. Saya akan berjuang dalam kompetisi Liga 1 selama saya masih dibutuhkan tim," kata Fajar kepada Skor.id, Selasa (7/1/2020).
Sukses membawa Persik juara Liga 2 2019 dan tahun sebelumnya juara Liga 3 2018, membuat Fajar dilirik beberapa klub baik Liga 1 dan Liga 2.
Setelah menimbang matang dan meminta masukan dari berbagai kalangan, ia memutuskan bertahan. Bersama Persik ia dijamin mendapat jam terbang.
Baca Juga: Bos Persib Tanggapi Rumor Transfer Dua Pemain Asal Brasil
Sedangkan membela klub lain, utamanya kontestan Liga 1 2020, bukan jaminan. Karena usianya masih muda, Fajar harus mengutamakan jam terbang.
"Karena mungkin saya sudah terlanjur nyaman dengan Persik Kediri dan di sini saya mendapat jaminan untuk mendapat menit tampil asal impresif," ucap pemain bernomor punggung 71 ini.
Fajar mengaku, sejauh ini manajemen Persik belum membicarakan berapa tahun dirinya akan dikontrak. Pasalnya, belum ada hitam di atas putih dan baru sebatas perbincangan.
Baca Juga: Kembali ke Persebaya Surabaya, Patrich Wanggai Teringat Queens Park Rangers
"Kontraknya belum diperjelas, nanti menunggu kontrak dulu. Semoga minggu-minggu ini prosesnya lancar dan tuntas," ucap pemain kelahiran Semarang ini.
Bersama Persik dalam kasta tertinggi kompetisi nasional, Fajar berharap mendapat kesempatan bermain lebih, meski soal turun tidaknya tergantung pelatih.
Ia berharap di Liga 1 timnya tidak hanya numpang lewat. "Target saya pribadi agar Persik Kediri bertahan di Liga 1 musim depan," jelas dia. (Agustian Pratama)