SKOR.id - PSSI sudah mengumumkan salah satu calon lawan timnas Indonesia yang sedang diupayakan pada FIFA Matchday Juni 2023 adalah Argentina.
Hal tersebut langsung mengundang kehebohan. Mengingat, Argentina baru saja menjuarai Piala Dunia 2022, plus saat ini menempati ranking 1 FIFA.
Namun begitu, tampaknya saat ini masih dalam tahap negosiasi yang kemungkinan sudah mendekati kata sepakat.
Hal itu setidaknya diungkapkan oleh salah satu promotor asal Indonesia, Arif Putra Wicaksono. CEO Nine Sport Inc ini mengakui menjadi salah satu promotor yang sedang mengupayakan agar Argentina beserta Lionel Messi datang ke Indonesia.
Dia pun mengungkapkan proses bidding telah dibuka oleh Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) sejak beberapa bulan lalu.
“Jadi sebenarnya dia itu sudah buka bidding dari tahun lalu. Argentina itu sebenarnya di-handle bukan sama AFA, kalau federasi itu kan urusannya ke regulasi ke Pemerintahan, kalau bisnis selalu dilepas ke agensi termasuk urusan friendly match segala macam,” kata Arif Putra Wicaksono, ketika dihubungi dalam podcast Diskord di Youtube Skor Indonesia, Rabu (3/5/2023).
“Kita dari 2017 sudah sempat berhubungan dan sudah dapat surat dari kedua belah pihak, baik dari AFA maupun PSSI. Cuma waktu itu ada sedikit kendala lah lebih di kitanya. Jadi mundur, tapi mereka hampir setiap tahun buka opsi itu.”
“Nah, untuk tahun ini mereka buka opsi itu dari akhir November 2022 atau awal Maret kalau enggak salah,” ia menambahkan.
Pria yang juga sempat mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSSI itu menuturkan, yang mengikuti bidding tersebut selain Indonesia ada Amerika, Jepang, Korea Selatan, Australia, Cina, dan Bangladesh.
Dari daftar itu, masih menurut Arif, Amerika, Jepang, Korea Selatan sudah memilih mundur. Artinya, saat ini yang masih berupaya mendatangkan Lionel Messi dan kawan-kawan tersisa Indonesia, Australia, Cina, dan Bangladesh.
“Kalau kandidat terkuat sekarang nomor 1 itu Cina karena disupport sama Wanda, salah satu perusahaan yang sponsorin FIFA juga. Dia bayarnya kalau enggak salah hampir ratusan miliar rupiah,” ucap Arif.
Ia menambahkan, kalau dari kacamata timnya, Cina dan Indonesia akan menjadi dua opsi utama Argentina untuk dikunjungi.
“Karena ke Australia terlalu jauh. Memang ada opsi Australia diundang ke Cina juga. Tapi kalau untuk negara lebih ke Cina dan Indonesia,” ia menegaskan.
Arif Putra Wicaksono juga memastikan bahwa dalam proposal pengajuan untuk mendatangkan Argentina adalah bersama dengan Messi. Untuk harga mendatangkan Messi dan Argentina, Arif mengungkapkan kisarannya.
“Beberapa tahun yang lalu saat belum juara dunia sekitar 5-6 juta dollar AS. Sekarang saya rasa mestinya mungkin enggak sampai 2 kali lipat ya, cuma angkanya sampai Rp100 miliar paling bawah mungkin,” ujarnya.
Ia pun menambahkan, jika Argentina jadi datang ke Indonesia, harga tiket pertandingannya hampir sama dengan tiket konser Blackpink saat konser di Jakarta, beberapa waktu lalu. Jika kesepakatan terjadi, terkait tanggal pertandingan, Arif Putra Wicaksono pun mengungkapkan akan digelar pada 20 Juni 2023.
Untuk melihat perbincangan selengkapnya, silakan tonton podcast Diskord dalam video di bawah ini: