- Legenda Liverpool, Dietmar Hamann, tak habis pikir dengan apa yang dilakukan mantan klubnya.
- Liverpool membuat kebijakan tetap membayar 100 persen gaji sejumlah pegawai 'non-lapangan'-nya dengan memanfaatkan bantuan dari pemerintah Inggris.
- Menurut Dietmasr Hamann, hal itu membuat Liverpool seperti tak punya moral di tengah situasi pandemi Covid-19 saat ini.
SKOR.id - Legenda Liverpool, Dietmar Hamann, mengkritisi kebijakan mantan klubnya yang ia sebut tak bermoral.
Ya, Dietmar Hamann menganggap Liverpool baru-baru ini memutuskan kebijakan yang dianggap kurang tepat bagi beberapa kalangan.
Baca Juga: 5 Pemain yang Kembali Bersinar pada Musim 2019-2020, 'Comeback of The Year!'
Pasalnya, Liverpool memutuskan untuk memanfaatkan mekanisme bantuan dari pemerintah Inggris di tengah wabah virus corona untuk tetap membayar pegawainya.
Ya, Liverpool tetap membayar 100 persen gaji sejumlah pegawai 'non-lapangan'-nya di tengah wabah virus corona saat ini dengan bantuan dana dari pemerintah.
Pasalnya, pemerintah Inggris menyediakan dana hingga 2.500 pound (setara Rp50,3 juta) per orang untuk membayar 80 persen gaji pekerja perusahaan.
Liverpool kabarnya kemudian membayar 20 persen sisanya agar gaji staf tetap 100 persen.
Kebijakan tersebut akhirnya mendapatkan respons negatif dari sejumlah kalangan, salah satunya legenda Liverpool, Dietmar Hamann.
Hamann mengatakan keputusan tersebut membuat Liverpool seperti tak punya moral di tengah kondisi saat ini.
Astonished by the news that @lfc takes advantage of the furlough scheme to claim 80 % of non playing staffs wages back of the government. That’s not what the scheme was designed for. Contrary to the morals and values of the club i got to know— Didi Hamann (@DietmarHamann) April 4, 2020
"Tak percaya dengan berita Liverpool yang mengambil keuntungan di tengah kondisi saat ini," ujar Hamann di akun Twitter pribadinya.
"Kebijakan tersebut bertolak belakang dengan moral mantan klub yang pernah saya bela," ucapnya.
Baca Juga: 7 ''Big Game Player'' Inter Milan di Era Modern, Tak Ada Icardi atau Lukaku
Status Liverpool sebagai klub besar yang membuat kebijakan tersebut akhirnya mendapatkan banyak hujatan.
Kebijakan tersebut selain dikritisi oleh Hamann juga mendapatkan respons negatif dari mantan pemain Liverpool lainnya, Jamie Carragher.