- Diego Simeone akan melakoni laga ke-500 sebagai pelatih Atletico Madrid, saat lawan Getafe, Rabu atau Kamis (31/12/2020) WIB.
- Pelatih asal Argentina ini telah membangun fondasi filosofi Choloismo.
- Musim ini, Atletico Madrid masih memimpin klasemen Liga Spanyol dan lolos ke 16 besar Liga Champions.
SKOR.id - Akhir tahun yang dapat menjadi istimewa bagi Diego Simeone sebagai pelatih Atletico Madrid.
Rabu (30/12/2020) nanti, pelatih asal Argentina ini akan tampil dalam 500 pertandingan sebagai pelatih Los Rojiblancos sejak resmi menangani tim ini pada 23 Desember 2011 silam.
Diego Simeone memang sudah sembilan tahun menangani tim asal Madrid ini. Selama itu pula, dia telah membawa timnya tampil dalam 499 pertandingan dalam semua ajang.
Dengan demikian, satu pertandingan lagi akan membawanya menggenapi jumlah laga tersebut menjadi 500.
Momen itu akan terjadi di Stadion Wanda Metropolitano ketika menjamu Getafe dalam lanjutan Liga Spanyol pada Kamis (31/12/2020) nanti.
Kemenangan akan menjadi "kado" yang indah bag timnya, khususnya bagi Diego Simeone. Saat ini, dia berhasil membawa timnya menguasai puncak klasemen sementara Liga Spanyol 2020-2021.
Sepanjang kariernya sebagai pelatih Atletico Madrid, dia telah membawa tim ini meraih satu gelar Liga Spanyol, Piala Raja, Piala Super Spanyol, dua gelar Piala Super Eropa, dan dua gelar Liga Europa.
Kemenangan akan membuat Atletico Madrid menjaga peluang mereka untuk kembali meraih gelar Liga Spanyol seperti 2013-2014 silam.
Saat ini, Atletico Madrid memimpin dengan 32 poin. Jumlah yang sama juga diraih pesaing mereka, Real Madrid yang ada di posisi kedua.
Meski demikian, Atletico Madrid baru bermain dalam 13 pertandingan sedangkan Real Madrid telah melakoni 15 laga di kompetisi domestik ini.
Karena itu, duel lawan Getafe akan membuat Atletico terus berada di trek kemenangan. Dan, tentu saja, kemenangan tersebut bakal menambah rapor kemenangannya sebagai pelatih.
Dari 499 laga, dia membawa Jan Oblak dan kawan-kawan meraih 300 kemenangan, 118 imbang, dan mengalami 81 kekalahan.
Selama itu pula, filosofi Choloismo semakin mengkristal. Filosofi yang sederhana yaitu menghadapi tantangan dari satu laga ke laga lainnya.
"Hari ini (laga) yang paling penting, bukan pertandingan yang lain," demikian harian Marca mencoba mengartikan makna dari filosofi Choloismo-nya Diego Simeone.
ATLETICO
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Dilema Bek AC Milan, Bertahan atau Pergi https://t.co/pRzvxkxnVa— SKOR Indonesia (@skorindonesia) December 29, 2020
Berita Atletico Madrid Lainnya:
Klausul Kontrak Diego Costa di Atletico Madrid Membuatnya Sulit Bergabung ke Klub Elite
Hasil Atletico Madrid vs Elche: Luis Suarez Borong 2 Gol, Los Rojiblancos Kokoh di Puncak Klasemen