- Legenda Argentina, Diego Maradona, mencoba kabur dari rumah sakit usai jalani operasi.
- Dokter pribadi Diego Maradona, Leopoldo Luque, menjelaskan sang legenda perlu perawatan lebih.
- Luque menjelaskan apabila sangat sulit untuk menangani Diego Maradona.
SKOR.id - Legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona, mencoba kabur dari rumah sakit usai menjalani operasi.
Maradona harus menjalani operasi karena terdapat gumpalan darah di otaknya.
Dirinya sukses menjalani operasi tersebut dan dirawat di Klinik Olivos, utara Buenos Aires dengan pengawasan dokter pribadinya, Leopoldo Luque.
Luque menjelaskan apabila ini pertama kalinya bagi Maradona untuk dilarang. Dirinya menjelaskan mantan bintang Barcelona tersebut memerlukan perawatan lebih.
"Saya pikir ini pertama kalinya bagi Diego untuk dilarang," katanya.
"Saya pikir dia membutuhkan banyak perawatan. Kita semua juga tahu Diego membutuhkan banyak perawatan."
Luque dikritik atas penanganan medis terhadap laki-laki berusia 60 tahun tersebut. Menurutnya, mengatur Diego Maradona adalah hal yang sagat sulit.
Pasalnya, Maradona terus bersikeras meninggalkan rumah sakit.
"Saya dikritik atas perlakuan medis terhadap Diego, tetapi hal yang paling saya inginkan kepadanya adalah memberikan perawatan medis terbaik," kata Luque.
"Diego sangat-sangat sulit diatur. Anda tidak dapat membayangkan seperti apa Diego, tetapi pada kesempatan ini kami harus mencoba lebih kuat darinya. Dia terus bersikeras meninggalkan rumah sakit."
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca juga:
Operasi Otak yang Dilakukan Diego Maradona Berakhir Sukses
Menunjukkan Gejala Depresi, Diego Maradona Masuk Rumah Sakit