- Penyerang Atletico Madrid, Diego Costa, menyebut Antonio Conte memiliki kepribadian menyulitkan.
- Keduanya pernah terlibat pertikaian selama membela Chelsea.
- Pelatih yang kini menukangi Inter Milan itu dipandang kurang manusiawi dan tidak mungkin berhasil menangani Real Madrid.
SKOR.id – Diego Costa mengalami musim yang pahit dengan Antonio Conte di Chelsea. Keduanya tak pernah akur.
Kisah ini diungkapkan striker Atletico Madrid. Tiga tahun berselang selepas berpisah dengan The Blues, amarah Diego Costa sudah reda. Ia pun memberi saran kepada eks pelatihnya.
“Kami memang punya masalah di luar lapangan, tapi saya akui ia adalah pelatih hebat. Saya tak sakit hati lagi terhadap Conte,” katanya kepada ESPN.
“Tapi untuk menjadi pelatih top, dia perlu mengubah sisi manusiawi dari caranya melatih.”
Berita Antonio Conte Lainnya: Candreva: Antonio Conte Pelatih Sempurna
Sikap yang keras kepala dan mudah berpikiran kepada orang lain diyakini bisa menghambat karier Antonio Conte.
“Dia sangat mudah curiga. Saya kira di Real Madrid, dia tak akan bertahan semusim penuh.”
Konflik antara Diego Costa dan Conte pecah pada Juni 2017. Pemicunya adalah pesan singkat pelatih terbaik Seri A 2011-2014 itu yang menyebut bahwa ia tak butuh jasa striker Spanyol itu.
Pemain 31 tahun tersebut diminta untuk pergi dari Chelsea selamanya. Sontak pesan itu membuat Diego Costa naik pitam dan menyebarkan ke media.
Tiga bulan setelah pertikaian mereka, Diego Costa pun memutuskan kembali ke pelukan Atletico Madrid.
Sementara Antonio Conte angkat kaki dari Chelsea pada akhir musim 2017-2018, setelah mempersembahkan masing-masing satu gelar juara Liga Inggris dan Piala FA.
Berita Antonio Conte Lainnya: Antonio Conte Donasikan Laptop untuk Pembelajaran Daring