- Didier Deschamps menegaskan pertemuan khusus dengan Karim Benzema menjadi kunci kembalinya penyerang Real Madrid tersebut ke timnas prancis.
- Karim Benzema pernah menuduh Didier Deschamps bagian dari rasisme.
- Didier Deschamps mengaku mengambil setiap keputusan sebagai seorang pelatih.
SKOR.id - Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps, kembali menegaskan "kunci" atau alasan utama mengapa dirinya kembali memanggil penyerang Real Madrid, Karim Benzema.
Dalam wawancara kepada France Info yang dirilis pada Senin (31/5/2021) ini, Didier Deschamps menyatakan bahwa pertemuan antara dia dan Karim Benzema, merupakan kunci terjadinya pemanggilan ini.
"Tanpa pertemuan tersebut, tidak akan mungkin terjadi (pemanggilan Benzema)," kata Didier Deschamps.
Karim Benzema memang kembali lagi ke timnas Prancis setelah absen dari membela Les Bleus dalam lima tahun setengah.
Situasi tersebut terjadi karena kasus tuduhan pemerasan terhadap salah satu mantan rekan setimnya di timnas, Matthieu Valbuena.
Selain itu, Karim Benzema juga sempat menyatakan bahwa dirinya tidak pernah dipanggil karena ada unsur rasisme. Tentu saja, isu tersebut membuat Didier Deschamps gerah.
Publik sepak bola Prancis, baik dari media sosial maupun pers, menilai sudah sepantasnya Karim Benzema bermain kembali untuk Prancis di Piala Eropa 2020 (2021) yang akan digelar 11 Juni nanti.
Performa Karim Benzema bersama Real Madrid sepanjang musim ini memperlihatkan dirinya adalah penyerang terbaik yang dimiliki Prancis saat ini.
Namun, semua alasan tersebut hanya bagian lain dari alasan utama mengapa akhirnya Didier Deschamps mau kembali memanggil Karim Benzema.
Didier Deschamps sendiri tidak mau memberikan detail terkait apa yang dibahas dalam pertemuan tersebut antara dirinya dan Karim Benzema.
Saat menjawab apakah Didier Deschamps telah memaafkan Karim Benzema soal komentar yang mengarah bahwa sebagai pelatih dirinya rasial, mantan pelatih ini pun tidak mau membahasnya.
"Saya tidak akan mengatakan secara detail apa yang kami bicarakan pada pertemuan tersebut. Namun, membicarakan soal memaafkan adalah kata yang sangat besar artinya," kata Didier Deschamps.
Dengan demikian, berarti benar bahwa Didier Deschamps sempat tersinggung dengan kalimat yang disampaikan Karim Benzema, ketika selama pemain tersebut tidak pernah lagi dipanggil.
"Saya tidak pernah melakukan tugas ini dari aspek personal tapi saya melakukannya sebagai pelatih yang memilih dan menyeleksi," kata Didier Deschamps lagi.
Dia lalu menegaskan bahwa sebagai pelatih pula, dirinya tidak pernah tertarik soal situasi personal, baik dirinya maupun soal Karim Benzema.
"Kami tidak berbicara tentang Didier Deschamps sebagai laki-laki melainkan sebagai pelatih," dia menambahkan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Diminati Real Madrid, Mauricio Pochettino Langsung Ajukan Surat Resign ke PSG https://t.co/EWGtPz7Kkb— SKOR.id (@skorindonesia) May 30, 2021
Berita Karim Benzema Lainnya:
Gegara Karim Benzema, Penjualan Jersi Timnas Prancis Meroket 2.400 Persen
5 Perubahan di Timnas Prancis dari Kehadiran Karim Benzema jelang Piala Eropa 2021