- Kylian Mbappe mendapat kritik dari mantan pemain Prancis, Jerome Rothen.
- Bintang Prancis tersebut dianggap memiliki ego yang sulit dikendalikan pelatih Didier Deschamps.
- Mbappe dinilai belum mampu berbuat banyak untuk Prancis di Piala Eropa 2020.
SKOR.id - Eks pemain PSG, Jerome Rothen, menilai ego penyerang Prancis, Kylian Mbappe, tak lagi dapat dikendalikan Didier Deschamps dan menjadi masalah di tim.
Di usia yang baru 22 tahun, Kylian Mbappe telah mengoleksi empat gelar Liga Prancis dan satu trofi Piala Dunia, sementara kini dalam proses mengejar gelar Piala Eropa.
Namun di tengah banyaknya pujian kepada Mbappe, mantan pemain PSG dan Les Bleus, Jerome Rothen, menilai eks pilar Monaco tersebut makin berkuasa di tim dan kian sulit dikendalikan oleh pelatih.
“Bahwa ia pemimpin di lapangan, tidak masalah, namun bahwa ini [egonya] berlanjut ke luar lapangan, itu mengganggu saya. Saya pikir Didier Deschamps tak bisa lagi mengelolanya. Bahkan mengejutkan ia membiarkan Kylian Mbappe melakukan begitu banyak hal,” kata Rothen kepada RMC Sport.
“Ini dapat dilihat dari penampilannya di lapangan. Hari ini, kita tak bisa mengatakan Kylian Mbappe menjalani Piala Eropa yang sukses."
Lebih lanjut Rothen mengatakan, Kylian Mbappe belum bisa disejajarkan dengan pemain yang masuk kategori terbaik.
“Kami berharap jauh lebih baik dari Kylian Mbappe. Semua orang berpikir Mbappe adalah salah satu pemain terbaik di Eropa. Tapi jika Anda menempatkan dia di kategori yang terbaik, Anda tak dapat puas.”
Kylian Mbappe kerap menebar ancaman di tiga pertandingan penyisihan grup, di mana Prancis tergabung dengan Jerman, Portugal, dan Hungaria. Namun pemain 22 tahun tersebut belum juga mencetak gol di tiga laga awal.
Namun Rothen menilai Mbappe seharusnya tidak diberikan tugas mengeksekusi tendangan bebas, karena Les Bleus memiliki opsi yang lebih baik di departemen tersebut.
“Mungkin ia mencetak gol tendangan bebas dalam latihan. Tapi saya menonton semua pertandingan Mbappe. Apakah Anda ingat gol tendangan bebas menawan darinya?” cetus Rothen.
“Di sisi lain, saya ingat beberapa dari [Antoine] Griezmann, dari Paul Pogba. Sudah dua pemain, penendang kidal dan penendang kaki kanan. Jadi, apa yang Mbappe lakukan di sana?” Rothen menuntaskan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Manfaat Video Game untuk Terapi Pemulihan Kesehatan https://t.co/FFBhza95cB— SKOR.id (@skorindonesia) June 26, 2021
Berita Piala Eropa 2020 lainnya
PODCAST: Menelaah Tim Mana yang Paling Beruntung di 16 Besar Euro 2020
Italia vs Austria: Roberto Mancini Ingin Pemainnya Nikmati Laga 16 Besar Euro 2020