Dibebaskan Tanpa Hukuman, Suporter Masuk ke Lapangan Itu Mengaku Bos FIFA Bantu Pembebasannya

Nurul Ika Hidayati

Editor:

  • Suporter yang masuk ke lapangan ketika pertandingan Uruguay vs Portugal di Piala Dunia 2022 telah dibebaskan tanpa konsekuensi hukum apapun.
  • Yang menarik, Mario Ferri, yang asal Italia, mengaku bahwa bos FIFA Gianni Infantino terjun dalam upaya pembebasannya.
  • Pria yang sudah sering berlari ke tengah lapangan dalam event internasional menyebutkan dia diperlakukan baik oleh polisi Qatar.

SKOR.id - Seorang pengunjuk rasa Piala Dunia yang ditangkap setelah berlari ke lapangan dengan bendera pelangi LGBTQ+, mengklaim dia dibebaskan oleh polisi Qatar setelah presiden FIFA, Gianni Infantino, turun tangan.

Mario Ferri, 35, menggambarkan dirinya sebagai “Robin Hood” modern setelah masuk ke tengah lapangan pada pertandingan Grup H antara Uruguay vs Portugal di Qatar.

Si pesepakbola dan aktivis Italia, yang juga mengenakan kaus bertuliskan slogan "Hormati Wanita Iran" dan "Selamatkan Ukraina", ditangani oleh staf keamanan stadion sebelum ditahan pihak berwajib Watar.

Dia kemudian dibebaskan dari tahanan pada pukul 03.00 waktu setempat, mengklaim bahwa presiden FIFA secara pribadi turun tangan dan "menyelesaikan situasi".

Berbicara kepada stasiun radio Catalan RAC1, Ferri berkata: “Presiden FIFA, Gianni Infantino, datang secara pribadi untuk membantu saya." 

“FIFA tidak menganggap simbol saya sebagai aksi kekerasan. Itu adalah pesan perdamaian, tetapi polisi adalah manusia dan mereka memperlakukan saya dengan sangat baik.”

Dia menambahkan: "Mereka dapat mencegah kapten melakukannya, para pemain, tetapi mereka tidak dapat mencegah pesan dari 'Robin Hood' satu ini (menunjuk dirinya)."

Ferri, yang telah menginvasi lapangan di turnamen internasional sebelumnya, mengatakan bahwa Infantino telah bertanya kepadanya mengapa dia melakukan protes di Piala Dunia 2022 Qatar karena itu "sangat berbahaya".

Intervensi nyata Infantino mungkin mengejutkan beberapa orang setelah sang presiden FIFA itu dikritik habis-habisan karena ledakan luar biasa menjelang Piala Dunia, di mana dia menyatakan dia merasa "gay" dan "seperti pekerja migran".

Selama pidatonya, bos FIFA itu membidik media Barat yang memberikan “pelajaran moral” atas turnamen yang diadakan di Qatar, sehubungan dengan kebijakan hak asasi manusia yang kontroversial di negara Teluk tersebut.

Ferri mengatakan kepada stasiun radio bahwa dia ingin "mengirim pesan ke dunia" dengan protesnya tersebut, dan mengungkapkan bagaimana dia naik ke atap bangku cadangan Portugal untuk melompat ke lapangan dari sana.

Invasi pada pertandingan Senin malam itu adalah aksi ketiga Ferri selama Piala Dunia di Qatar, setelah diblokir pada dua kesempatan sebelumnya di pertandingan Prancis vs Denmark dan Spanyol vs Jerman dengan keamanan yang "sangat ketat".

Setelah dibebaskan, Ferri memposting cerita Instagram yang mengatakan "Saya kembali", lalu menambahkan: "Begitu banyak emosi saat ini. Tidak ada konsekuensi hukum, saya bebas. Ini pesan untuk berterima kasih.”

Kementerian luar negeri Italia mengatakan Ferri dibebaskan oleh pihak berwenang "setelah penahanan singkat". Dia akan meninggalkan Qatar pada hari Kamis.

Ferri sebelumnya juha telah menginvasi lapangan mengenakan kaus superman di Italia dan Amerika Selatan untuk meningkatkan kesadaran untuk berbagai tujuan, termasuk "menyelamatkan anak-anak favela".

Dia ditempatkan di bawah tahanan rumah di Italia setelah invasi ke lapangan lainnya dan sebelumnya berlari ke lapangan pada turnamen 2014 di Brasil dengan mengenakan kaos yang menyoroti kondisi di favelas.

Menyusul invasi Rusia ke Ukraina, Ferri bahkan melakukan perjalanan ke daerah perbatasan Polandia untuk membantu pengungsi Ukraina melarikan diri dari tanah air mereka.

Berbicara pada bulan Maret, dia mengatakan kepada CBS: “Saya melakukannya sendiri. Saya membayar semuanya dan saya tidak menginginkan apa pun kembali.”

Pada kenyataannya, Ferri adalah pesepakbola divisi dua klub India, United Sports Club dan dikenal sebagai "The Falcon".

Dia kembali ke kampung halamannya di Pescara awal tahun ini setelah kompetisi sepak bola ditangguhkan di India karena pandemi Covid.

Pada tahun 2009, Ferri berlari ke lapangan selama pertandingan antara Italia dan Belanda untuk meminta striker Antonio Cassano dipilih untuk Piala Dunia 2010.

Selama turnamen 2010 di Afrika Selatan, Ferri melompat ke lapangan selama pertandingan Spanyol lawan Jerman seraya melambaikan vuvuzela dengan mengenakan kaus yang diarahkan ke manajer, Marcelo Lippi, mengatakan: "Sudah kubilang".

Di tahun yang sama, Fderri ditangkap di Abu Dhabi karena berlari ke tengah lapangan saat final Piala Dunia Klub mengenakan kaus Superman dengan slogan "Bebaskan Sakineh", mengacu pada seorang wanita Iran yang berisiko dilempari batu sampai mati.***

Berita Piala Dunia 2022 Qatar Lainnya:

Kelakuan Wags Inggris di Qatar, Habiskan Rp380 Juta Dalam Pesta Semalam

Pelatih Iran Carlos Queiroz Mengonfrontasi Reporter di Qatar

Pakai Baju Renang di Tempat Umum di Qatar, Miss Kroasia Dikecam Warganet

Source: iNews.co.uk

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Laga Paris Saint-Germain vs Manchester City. (Hendy Andika/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming PSG vs Man City di Liga Champions 2024-2025

Prediksi dan link live streaming Paris Saint-Germain vs Manchester City di Liga Inggris 2024-2025 yang akan digelar pada Kamis (23/1/2025) pukul 03.00 WIB.

Irfan Sudrajat | 22 Jan, 08:19

Honor of Kings Invitational Season 3. (Level Infinite)

Esports

Global Ban Bakal Hadir di HOK Invitational Season 3

Honor of Kings Invitational S3 akan dimulai pada 21 Februari 2025 dan berakhir pada 1 Maret di Manila, Filipina.

Gangga Basudewa | 22 Jan, 07:47

Laga Arsenal vs Dinamo Zagreb di Liga Champions 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming Arsenal vs Dinamo Zagreb di Liga Champions 2024-2025

Prediksi pertandingan dan link live streaming Arsenal vs Dinamo Zagreb di Liga Champions 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 22 Jan, 02:45

Laga AC Milan vs Girona di Liga Champions 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming AC Milan vs Girona di Liga Champions 2024-2025

Prediksi pertandingan dan link live streaming AC Milan vs Girona pada matchday 7 Liga Champions 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 22 Jan, 01:49

Liga Champions 2024-2025 menggunakan format baru. (Hendy Andika/Skor.id)

World

Hasil Matchday 7 Liga Champions, Barcelona Kesulitan Kalahkan Benfica, Liverpool Masih Sempurna

Hasil matcday 7 Liga Champions yang digelar Rabu (22/1/2025) dini hari WIB, Barcelona tekuk Benfica, Liverpool jaga kesempurnaan.

Pradipta Indra Kumara | 22 Jan, 00:35

Liga Nusantara 2024-2025 atau Liga 3 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

National

Rekap Hasil Liga Nusantara 2024-2025: Persekabpas Lolos 6 Besar, Waanal Brothers Mengintai

Tiga pertandingan pekan ke-13 Grup B Liga Nusantara 2024-2025 telah rampung pada Selasa (21/1/2025).

Teguh Kurniawan | 21 Jan, 19:54

Karakter animasi Aryna Sabalenka memiliki kemiripan dengan pakaian Nike-nya, tetapi tidak dengan rambutnya. (M. Yusuf/Skor.id)

Culture

Rambut Jadi Pirang, Aryna Sabalenka ‘Protes’ Animasinya di Australian Open

Rambut Aryna Sabalenka yang berwarna coklat menjadi pirang di versi animasi AO Animated Tennis Australia.

Tri Cahyo Nugroho | 21 Jan, 16:59

Sepatu khas petenis wanita AS, Coco Gauff, New Balance Coco CG2, terinspirasi sepatu bola basket, olahraga kegemaran ayahnya. (M. Yusuf/Skor.id)

Culture

Hobi Ayah Menginspirasi Sepatu Khas Kedua Coco Gauff

Terinspirasi dari olahraga pilihan ayah Gauff, yaitu bola basket, sneaker khusus Gauff tetap menjadi yang pertama di pasar tenis.

Tri Cahyo Nugroho | 21 Jan, 16:53

Ducati Desmosedici GP25 milik Tim Ducati Lenovo ini akan digeber Marc Marquez di MotoGP 2025. (Jovi Arnanda/Skor.id)

MotoGP

Lebih Bertenaga, Lebih Ringan, Ini Rahasia Ducati Desmosedici GP25

Skor.id coba paparkan detail dan data teknis Ducati Desmosedici GP25, prototipe baru Francesco Bagnaia dan Marc Marquez untuk Kejuaraan Dunia MotoGP 2025.

Tri Cahyo Nugroho | 21 Jan, 16:34

alfredo vera - madura

Liga 1

Alfredo Vera Resmi Jadi Pelatih Ketiga Madura United di Liga 1 2024-2025

Madura United memperkenalkan pelatih baru untuk mengarungi sisa musim Liga 1 2024-2025, sosoknya familier.

Teguh Kurniawan | 21 Jan, 15:11

Load More Articles