- Santi Nigro menggelar penggalangan dana dengan berlari untuk menyediakan oksigen bagi penderita covid-19.
- Santi Nigro adalah warga Indonesia yang telah menetap di Australia selama lebih dari 20 tahun.
- Santi Nigro akan berlari dan berjalan cepat sejauh 76 km untuk menyelesaikan program penggalangan dananya.
SKOR.id - Pandemi Covid-19 melanda dunia lebih dari setahun. Banyak hal yang terjadi sejak kasus pertama terjadi di Indonesia pada Maret 2020.
Dan, dalam beberapa pekan terakhir, Indonesia mengalami peningkatan kasus hingga ketersediaan kamar di rumah sakit menjadi sangat terbatas.
Tingginya angka pasien Covid-19 di Tanah Air juga berimbas pada keterbatasan stok oksigen yang terus menerus tergerus, bahkan menuju langka.
Hal inilah yang membuat Santi Nigro, salah satu warga Indonesia yang menetap di Melbourne, Australia, lebih dari 20 tahun, tergerak melakukan penggalangan dana.
Seperti dilansir ABC.net.au, dirinya sempat kehabisan napas waktu berlari dan itu menginspirasinya untuk membantu pasien Covid-19 di Indonesia.
Ditambah fakta bahwa Indonesia sedang mengalami lonjakan kasus hingga terbatasnya rumah sakit dan oksigen, Santi Nigro berniat menggalang dana.
Dengan tajuk Oxygen Rescue #run4o2, Santi Nigro menggalang dana secara online untuk membantu ketersediaan oksigen bagi para penderita Covid-19 di Indonesia.
Dia akan berlari dan jalan cepat sejauh 76 km hingga 16 Agustus 2021. Angka tersebut dipilih sebagai peringatan untuk HUT Kemerdekaan RI yang ke-76.
Hingga berita ini diturunkan, Santi Nigro telah menyelesaikan 62 km. Dengan kata lain, dirinya hanya perlu melahap 14 km untuk menuntaskan misinya.
Salah satu orang Indonesia lainnya yang juga berdomisili di Melbourne, Shinta Puspitasari, bergabung untuk melakukan penggalangan dana ini.
Dan, bagi Skorer yang ingin ikut memberikan donasi, bisa masuk ke tautan ini:
View this post on Instagram
Tips Sehat ala Shinta Puspitasari
Melbourne yang kini sedang lockdown keenam (5-9 Agustus 2021) karena 12 kasus baru, tak menghalangi Shinta Puspitasari untuk menjaga hidup sehat.
Meski kegiatan beralih ke daring, aktivitas di ruang terbuka seperti berjalan kaki, sepeda, dan lari, tetap bisa dilakukan dengan protokol kesehatan.
Dalam pesan singkat kepada Skor Indonesia, dia menyatakan Melbourne sedang musim dingin. "Angin di sini sangat kencang saat musim dingin."
"Belum lagi, hujan sering turun, jadi kondisi tubuh juga harus fit. Karena itu, saya tak ada latihan khusus untuk persiapan menyelesaikan penggalangan dana."
"Saya sudah terbiasa berolahraga. Yang pasti, yang harus ditaati adalah konsumsi makanan yang bergizi, banyak air putih, dan tidur cukup," katanya.
Olahraga memang bagian dari gaya hidup Shinta, salah satunya yoga. Walau sudah lama tak melakukannya, dia menyadari pentingnya olahraga tersebut.
"Yoga penting untuk relaksasi otot-otot tubuh setelah olahraga berat, sembuhkan penyakit, dan menenangkan pikiran, serta membuang energi dan pikiran negatif."
Selain berolahraga, Shinta juga punya tips sehat di masa pandemi, yakni banyak mengkonsumsi air putih, serta minuman berserat seperti jus.
Menjaga pikiran tetap tenang dan positif juga salah satu kunci. "Saya punya alat olahraga sederhana di rumah misalnya skipping, barbel, dan matras."
"Biasanya, saya menggunakan alat-alat ini untuk olahraga ringan sambil nonton TV atau film. Saya juga makin menghargai waktu bersama keluarga dan kawan."
Ya, pandemi Covid-19 mengajarkan Shinta Puspitasari pentingnya orang-orang terdekat. "Kami sering melepas rindu dan bertukar informasi melalui Zoom atau video call," katanya.
Follow dan subscribe akun media sosial Skor.id di Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, LinkedIn, TikTok, dan Helo.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita Olahraga Lainnya:
Kehilangan Abraham Wenas, Hangtuah Dapat Dua Pemain Muda Potensial
Cerita Presiden Jokowi Beli Sepatu Produksi Greysia Polii