- David Beckham dan Victoria Beckham turut serta dalam konser amal untuk Badan Kesehatan Nasional Inggris (NHS).
- Akan tetapi, partisipasi keluarga Beckham dikecam oleh banyak pihak di Inggris.
- Kecaman ini muncul setelah Victoria Beckham merumahkan staf retail fashion miliknya dan juga meminta bantuan dari pemerintah Inggris.
SKOR.id - Kontroversi kembali menghampiri Keluarga Beckham, David Beckham dan Victoria Beckham, di tengah pandemi virus Corona saat ini.
Pada Minggu (19/4/2020), David Beckham dan Victoria Beckham turut andil dalam konser bertajuk 'Bersama Berada di Rumah" yang melibatkan banyak musisi papan atas seperti Lady Gaga, Elton John, dan Taylor Swift.
Keluarga Beckham turut menjadi host yang memperkenalkan sesi Elton John dalam konser yang juga menggalang dana untuk Badan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) ini.
Berita David Beckham lainnya: David Beckham: Level Lionel Messi di Atas Cristiano Ronaldo
Akan tetapi, kritik justru muncul saat David dan Victoria Beckham berpartisipasi dalam konser amal ini.
Salah satu kritik dilontarkan jurnalis senior Inggris, Piers Morgan, yang menyebut bahwa Victoria Beckham tak sebenar-benarnya mendukung NHS.
Pasalnya, kebijakan bisnis Victoria Beckham terkait dengan retail fashionnya memang berbau kontroversial.
Berita David Beckham lainnya: David Beckham Pamer Perut Kencang di Stadion Inter Miami yang Kosong
"Maaf tapi ini membuat saya muak. Jika anda peduli dengan NHS @victoriabeckham - lalu mengapa anda mengambil uang pajak yang sangat dibutuhkan NHS? - dan Anda TIDAK PERLU untuk merumahkan staf anda dan menyelamatkan bisnis anda yang gagal," kicau Morgan di akun Twitter pribadinya.
Victoria Beckham memang memutuskan untuk merumahkan stafnya di bisnis retail fashionnya sejak pekan ketiga bulan April.
Pegawai yang dirumahkan sebenarnya masih dibayar gajinya, namun Victoria Beckham meminta bantuan bailout atau bantuan keuangan kepada Pemerintah Inggris menggunakan uang pajak.
Berita David Beckham lainnya: Cerita David Beckham soal Klub Miliknya yang Bikin Sejarah
Jika diterima, Victoria akan mendapat bantuan untuk membayar 80 persen upah pekerjanya sebesar 2500 poundsterling perbulannya (atau sekitar Rp48 juta).
Kontroversi ini mencuat mengingat Keluarga Beckham dikenal sebagai miliuner, terutama karena bidang bisnisnya yang menggurita.
Selain itu, David Beckham menjadi pemegang saham mayoritas dari klub Inter Miami, klub yang berlaga di Major League Soccer Amerika Serikat.