Deretan Pemain yang Gagal Direkrut Manchester United

Dewi

Editor:

  • Sebagai tim elite dunia, Manchester United diyakini mudah merekrut pemain bintang. 
  • Namun, situasi di lapangan tidak selalu mulus, karena ada beberapa faktor jadi penentu perekrutan pemain. 
  • Klub sekelas Setan Merah rupanya pernah juga ditolak pemain bintang, dan mengalami rekrutan gagal. 

SKOR.id - Dalam beberapa tahun terakhir, Manchester United merasakan kegagalan merekrut pemain. Sementara transfer cadangan ada yang berhasil, tapi tak sedikit pula yang gagal. 

Sebagai salah satu tim elite Eropa, kelihatannya mudah bagi Manchester United merekrut pemain bintang. 

Tapi kenyataan di lapangan tidak selalu demikian karena ada beberapa hal yang menjadi penentu keberhasilan transfer sebuah klub. 

Dengan begitu, mereka harus mengubah rencana taktik dan membidik pemain lainnya. Namun, siapa yang gagal direktur the Red Devils dan ditunjuk menggantikannya?

1. Ronaldinho/Cristiano Ronaldo

Usai gelaran Piala Dunia 2002, Ronaldinho merupakan salah satu properti panas dunia. Saat itu milik Paris Saint-Germain dan Manchester United yang tertarik padanya melakukan negosiasi dengan sang pemain.

Namun pada 2003, dia menolak Sir Alex Ferguson dan malah memilih gabung Barcelona, di mana Ronaldinho akhirnya memenangkan Ballon d’Or.

Sementara itu Setan Merah memutuskan investasi pada pemain muda dengan memboyong Cristiano Ronaldo di musim panas yang sama. Setelah itu, bintang Portugal pun menjelma sebagai salah satu pemain terbaik dalam sejarah.

2. Gabriel Batistuta/Ruud van Nistelrooy

Pada 2000, legenda Argentina Gabriel Batistuta membuka peluang pindah ke Manchester United. Kala itu ia mengatakan, jika meninggalkan Fiorentina maka Old Trafford menjadi klub pelabuhannya.

Namun, ketika saatnya the Red Devils siap merogoh kocek, Batistuta malah pindah ke AS Roma.

Sir Alex Ferguson akhirnya merekrut Ruud van Nistelrooy meski harus menunggu satu musim setelah ia mengalami cedera lutut sebelum transfer terwujud.

Striker asal Belanda itu menjadi legenda klub, dengan mengemas 150 gol dalam 219 pertandingan.

3. Alan Shearer/Teddy Sheringham dan Ole Gunnar Solskjaer

Kabar Alan Sherarer ke Manchester United santer terdengar, sebelum dia pindah ke Blackburn Rovers dan menjadi bintang Liga Inggris.

Di ajang Euro 1996, dia mengukuhkan reputasinya sebagai salah satu penyerang terbaik di dunia dan diminati banyak klub elite.

Namun saat Shearer merebut Sepatu Emas, ia kembali menolak Setan Merah demi mewujudkan impian pindah ke klub masa kecilnya, Newcastle United.

Sebagai penggantinya, Fergie mengakuisisi Ole Gunnar Solskjaer dan Teddy Sheringham.

Kombinasi keduanya membawa Manchester United menyabet titel Liga Champions 1999 dengan mengalahkan Bayern Munchen di laga dramatis.

4. Raul Gonzalez/Bebe

Di usia 33 tahun, legenda Real Madrid Raul Gonzalez ditawarkan ke Manchester United dengan dana mewah.

Negosiasi berjalan lancar sampai Ferguson tiba-tiba berubah pikiran dan mundur dari negosiasi.

Legenda timnas Spanyol ini kemudian pindah ke Schalke, di mana ia membukukan 40 gol selama dua musim.

Sebagai pengganti, Manchester United mengakuisisi Bebe seharga 7 juta pounds. Namun pemain asal Brasil itu tak jadi pilihan utama dan meninggalkan klub untuk Benfica pada 2014.

5. Eden Hazard/Shinji Kagawa

Penampilan Eden Hazard bersama Lille membuat pemain Belgia ini menjadi incaran banyak klub top Eropa pada 2012.

Tapi harga Hazard tak masuk dalam anggaran Manchester United, dan dia pun direkrut Chelsea dengan kesepakatan 34 juta punds.

Sir Alex, yang juga gagal mendatangkan Samir Nasri karena alasan yang sama, mengecam para agen yang menuntut banyak uang dari proses jual beli pemain.

Manchester United akhirnya menebus Shinji Kagawa seharga 12 juta pounds, namun kariernya di Old Trafford tak berjalan mulus. Dua tahun tak bahagia, Kagawa memutuskan kembali ke Borussia Dortmund dengan harga 6 juta pounds.

6. Toni Kroos/Marouane Fellaini

David Moyes merasa telah mendapatkan pemain kelas dunia, Toni Kroos, pada 2013. Tapi pemain asal Jerman itu memutuskan menolak pindah ke Liga Inggris dan memilih bertahan dengan Bayern Munchen.

“Toni Kroos telah sepakat datang ke Manchester United bersama saya,” kata Moyes kepada talkSPORT pada 2018.

“Saya bertemu dia dan istrinya dan kami menyepakati semua ketika dia di Bayern Munchen.”

Setelah itu, mereka juga gagal memboyong Cesc Fabregas dan Samir Khedira. Saat mulai frustrasi, Marouane Fellaini diangkut seharga 28 juta pounds.

Enam tahun kemudian, dia mendarat di klub Tiongkok, Shandong Luneng, setelah gagal di Old Trafford.

7. Dayot Upamecano/Regan Poole

Bintang Prancis Dayot Upamecano merupakan salah satu bek terbaik di era modern dan menjadi bintang di Bayern Munchen saat ini. 

Namun Manchester United sebenarnya punya kesempatan memboyongnya pada 2015, ketika usianya baru 16 tahun.

Tawaran 1,6 juta pounds telah disepakati dengan Liefering, klub yang dibela saat itu, namun negosiasi justru buntu antara Setan Merah dan agen sang pemain.

Manchester United akhirnya merekrut pemain muda Newport County, Regan Poole, setelah mencapai kesepakatan.

Tapi ia hanya berhasil melakoni satu penampilan di Liga Europa, sebelum dilepas ke Lincoln City, tempatnya main saat ini.

Berita Manchester United

Manchester United Izinkan Diogo Dalot Pergi jika Dapatkan Kieran Trippier

Belum Dipecat, Ini 3 Situasi yang Dihadapi Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United

Source: The Sun

RELATED STORIES

Jangan Hanya Salahkan Solskjaer, 5 Pemain Man United Ini Juga Main Buruk saat lawan Watford

Jangan Hanya Salahkan Solskjaer, 5 Pemain Man United Ini Juga Main Buruk saat lawan Watford

Berikut ini lima pemain Manchester United yang tampil di bawah rata-rata kala melawan Watford.

Ole Gunnar Solskjaer Dipecat, Ini Perbandingan dengan 3 Pelatih Manchester United setelah Era Alex Ferguson

Berikut ini perbandingan statistik empat pelatih Manchester United setelah era Sir Alex Ferguson, termasuk Ole Gunnar Solskjaer.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

satoru mochizuki - timnas putri indonesia

Timnas Indonesia

Laga Pertama Vital, Pelatih Timnas Putri Indonesia Enggan Remehkan Kirgizstan

Meski favorit, Timnas Putri Indonesia tak boleh memandang sebelah mata ancaman Kirgizstan di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 14:20

Menpora Dito Ariotedjo bersama peserta Kejurnas Junior Milklife Archery Challenge. (PR Megapro)

Other Sports

Kejurnas Junior Milklife Archery Challenge 2025 Resmi Dibuka Menpora di Kudus

MilkLife Archery Challenge Kejurnas Junior 2025 akan berlangsung pada 27 Juni hingga 5 Juli 2025.

Gangga Basudewa | 28 Jun, 14:12

Pemain Timnas Indonesia, Thom Haye. (Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Yusuf/Skor.id)

Liga 1

Pelatih Persija Akui Ingin Thom Haye dan Jordi Amat Bergabung untuk Liga 1 2025-2026

Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza: Thom Haye dan Jordi Amat buat Macan Kemayoran kian kuat di Liga 1 2025-2026.

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 13:00

Persija Jakarta. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Persija Mulai Persiapan Liga 1 2025-2026, Hansamu Yama Absen tapi Dipastikan Bertahan

Persija Jakarta mulai bersiap untuk Liga 1 2025-2026 bareng dengan mengamankan jasa Hansamu Yama, Sabtu (28/6/2025).

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 12:18

Jessnolimit (Yusuf/Skor.id)

Esports

Jess no Limit Ukir Dua Rekor di Guinness Book of Record

Suami dari Sisca Kohl itu tidak tanggung-tanggung mendapatkan dua rekor dunia sekaligus.

Gangga Basudewa | 28 Jun, 11:47

Kompetisi futsal putri kasta tertinggi di Indonesia untuk musim terbaru, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Women Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 11:26

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putri, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Netic Ladies Pecah Telur di Women Pro Futsal League 2024-2025, Juara Bertahan Keok

Hasil tiga pertandingan pada hari pertama pekan terakhir putaran pertama Women Pro Futsal League 2024-2025, Sabtu (28/6/2025).

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 11:19

MWI 2025 di Esports World Cup 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Drawing MWI 2025, Team Vitality dan ONIC Pertiwi Gabung Grup Ini

Kedua tim asal Indonesia itu berada di grup yang berbeda dan cukup jauh peluangnya untuk bertemu di awal-awal.

Gangga Basudewa | 28 Jun, 09:52

timnas putri indo vs kirgizstan

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas Putri Indonesia vs Kirgizstan di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026

Timnas Putri Indonesia mengawali perjalanan di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 melawan Kirgizstan, Minggu (29/6/2025).

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 09:42

fiba womens asia cup 2015

Basketball

Jadwal Timnas Basket Putri Indonesia di Piala Asia FIBA Putri 2025 Divisi A

Timnas Basket Putri Indonesia siap memulai perjuangan di Divisi A FIBA Women's Asia Cup 2025 alias Piala Asia FIBA Putri 2025.

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 08:16

Load More Articles