Deretan Pemain Top yang Hengkang dari Benfica

Igor Hakim

Editor:

  • Deretan pemain hebat yang hengkang dari SL Benfica.
  • Mulai dari Rui Costa hingga Ruben Dias, sejumlah talenta hebat pernah memperkuat As Aguias.
  • Beberapa di antara mereka kini menjadi andalan klub-klub besar.

SKOR.id - SL Benfica adalah salah satu tim yang dianggap memiliki akademi muda terbaik di Eripa karena banyaknya jumlah pemain yang mampu dihasilkannya dalam kategori pemuda.

Akademi dan jaringan scouting-nya adalah referensi dunia. 

Dalam rangka meyambut duel antara Liverpool melawan Benfica dini hari nanti (14/4/2022), ada baiknya menengok beberapa talenta terbaik yang pernah bermain di As Aguias.

Berikut adalah pemain-pemain terbaik yang hengkang dari klub Lisbon, Portugal tersebut:

Rui Costa (1994 - Fiorentina)

Rui Costa adalah salah satu pemain paling berbakat yang pernah dimiliki oleh Portugal.

Pada tahap pertamanya dia hanya bermain dalam 19 pertandingan.

Pada tahun 1994 ia bergabung dengan ACF Fiorentina, di mana ia satu tim dengan Gabriel Batistuta dan membentuk chemistry yang hebat.

Kemudian, dia meraih kejayaan dengan memenangkan Liga Champions bersama AC Milan pada tahun 2003.

Saat ini Rui Costa merupakan Presiden Benfica.

Angel Di Maria (2010 – Real Madrid)

Angel Di Maria tiba dari Rosario Central pada 2007 dan tiga tahun kemudian dia hijrah ke Real Madrid.

Dia datang sebagai pemain yang agak tidak dikenal oleh masyarakat umum.

Publik sempat terkejut karena ia dibeli seharga 33 juta (sekitar Rp513 miliar), angka yang cukup mahal kala itu untuk pemain seukurannya.

Akan tetapi sejak awal dia mampu merebut hati publik Santiago Bernabeu, menjadi pemain yang tak terbantahkan bersama Jose Mourinho.

Pada musim terakhirnya di Real Madrid, ia memenangkan Liga Champions

Kemudian ia bergabung dengan Manchester United. Namun petualangannya bersama Setan Merah dianggap mengecewakan.

Untungnya kemudian Di Maria mampu menemukan kembali level terbaiknya bersama Paris Saint-Germain (PSG).

David Luiz (2011 – Chelsea)

Benfica merekrut David Luiz pada 2007. Bersama As Aguias dia memainkan 130 pertandingan.

Dia menjadi andalan Tim Nasional Brasil dan terdengar hebat di Eropa sampai Chelsea mengontraknya seharga 25 juta.

David Luiz juha memiliki karier yang hebat bersama PSG, Arsenal, dan sekarang Flamengo.

Bernardo Silva (2014 – AS Monaco)

Bernardo Silva hanya bermain tiga pertandingan dengan tim utama, tetapi dia tidak luput dari perhatian publik.

Dia adalah bagian dari skuad AS Monaco yang kala itu berisikan Kylian Mbappe, Thomas Lemar dan lainnya.

Silva dibeli Manchester City pada 2017 setelah tampil mengensankan selama dua musim bersama AS Monaco.

Pep Guardiola menyambutnya dengan tangan terbuka dan telah mengubahnya menjadi pesepakbola yang jauh lebih lengkap, yang bisa bermain dari posisi paling belakang hingga ke hingga false nine.

Jan Oblak (2014 – Atletico Madrid)

Atletico Madrid mengontrak Jan Oblak untuk bersaing dengan Moya dan pengganti Thibaut Courtois.

Sekarang, bersama Los Rojiblancos ia telah menjelma sebagai salah satu kiper terbaik di dunia.

Padahal bersama Benfica, tempat ia tiba pada 2010, ia hanya bermain satu musim.

Joao Cancelo (2015 - Valencia)

Joao Cancelo nyaris tidak memainkan dua pertandingan dengan tim utama Benfica, tetapi bakatnya di tim cadangan membuatnya dikontrak oleh Valencia CF.

Los Che membelinya seharga 15 juta euro dan kemudian mampu menjualnya seharga 40.

Di bawah asuhan Pep Guadiola di Manchester City, Cancelo saat ini adalah salah satu bek sayap terbaik di dunia.

Ederson Moraes (2017 – Manchester City)

Ederson meledak agak lambat di Benfica, ketika ia sudah meninjak usia 23 tahun.

Tetapi gaya kiper modernnya membuat Manchester City jatuh cinta, dan membuatnya menjadi bintang di posisinya.

Dia telah memainkan 230 pertandingan bersama The Citizens dan tampaknya dia akan menjadi starter selama tahun-tahun yang akan datang.

Joao Felix (2019 – Atletico Madrid)

Benfica mencuri Joao Felix dari akademi FC Porto dan mampu tampik apik di level senior meski hanya sebentar.

Felix hanya bermain semusim bersama tim senior Benfica sebelum akhirnya digaet oleh Atletico Madrid.

Los Rojiblancos bahkan rela mengeluarkan 120 juta euro untuk mengontraknya, sekaligus menjadikannya sebagai rekrutan termahal dalam sejarah klub.

Tidak ada yang meragukan bakatnya, meski di musim pertamanya bersama Atletico Madrid dia kesulitan menjadi pemain reguler.

Akan tetapi seiring berjalannya waktu ia mulai tampil reguler bersama Los Rojiblancos.

Ruben Dias (2020 – Manchester City)

Ruben Dias dianggap sebagai salah satu bek terbaik di dunia saat ini.

Meskipun dia dalam performa terbaiknya ketika di Inggris, Benfica mengajarinya banyak hal.

Dias masuk akademi muda Benfica pada 2008 dan hengkang di 2020 sebagai salah satu bek termahal dalam sejarah.

Saat ini tak ada yang meragukan, di usianya yang baru 24 tahun, ia sudah terlihat sangat matang bersama Manchester City.

Baca Juga Berita Liga Champions Lainnya:

Akibat Ulah Fans, Atletico Madrid Harus Tutup Sebagian Area Stadion saat Menjamu Manchester City

Gaya Bermain Atletico Madrid Disebut Tak Sedap Dipandang

Source: AS

RELATED STORIES

Pertandingan Melawan Real Madrid Bisa Jadi Laga Terakhir Jorginho bersama Chelsea di Kompetisi Eropa

Pertandingan Melawan Real Madrid Bisa Jadi Laga Terakhir Jorginho bersama Chelsea di Kompetisi Eropa

Jorginho hampir tidak membuat dampak ketika Chelsea dsingkirkan Real Madrid (12/4/2022) di Liga Champions. Itu mungkin menjadi pertandingan terakhirnya untuk The Blues di kompetisi Eropa.

Bayern Munchen Tersingkir, Julian Nagelsmann Sindir Taktik Parkir Bus Villarreal

Bayern Munchen Tersingkir, Julian Nagelsmann Sindir Taktik Parkir Bus Villarreal

Bayern Munchen saat ini sedang mencoba untuk bangkit setelah tersingkir dari Liga Champions secara mengejutkan dari Villarreal CF (12/4/2022).

VIDEO: Impian Unai Emery di Kompetisi Eropa bersama Villarreal

VIDEO: Impian Unai Emery di Kompetisi Eropa bersama Villarreal

Pelatih Villarreal CF, Unai Emery, memberikan tanggapan terhadap kritik yang didapat dia dan timnya setelah memastikan kemenangan perempat final Liga Champions atas Bayern Munchen.

Hasil Liverpool vs Benfica: Imbang 3-3, The Reds Tantang Villarreal di Semifinal

Liverpool FC sukses memastikan diri lolos ke babak semifinal Liga Champions meski bermain imbang melawan SL Benfica pada leg kedua fase perempat final di Anfield.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Cleveland Cavaliers

Basketball

Playoff NBA 2024: Cleveland Cavaliers Segel Slot Terakhir, Tantang Boston Celtics di Semifinal

Cleveland Cavaliers melaju ke babak semifinal wilayah setelah berhasil mengalahkan Orlando Magic pada Game 7 putaran pertama playoff.

I Gede Ardy Estrada | 06 May, 01:55

Laga Crystal Palace vs Manchester United di Liga Inggris 2023-2024. (Hendy Andika/Skor.id).

Liga Inggris

Prediksi dan Link Live Streaming Crystal Palace vs Manchester United di Liga Inggris 2023-2024

Berikut ini prediksi dan link live streaming laga Crystal Palace vs Manchester United di Liga Inggris (Premier League) 2023-2024.

Pradipta Indra Kumara | 06 May, 01:27

Liga Inggris 2023-2024 dimulai sejak 11 Agustus 2023 lalu. (Zulhar Kurniawan/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2023-2024: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Berikut ini klasemen Liga Inggris 2023-2024, jadwal dan hasil per pekan serta profil klub lengkap.

Irfan Sudrajat | 05 May, 23:42

Laga AS Roma vs Juventus di Liga Italia 2023-2024. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Italia

AS Roma vs Juventus: Imbang, Persaingan 4 Besar Liga Italia Makin Ketat

Laga AS Roma vs Juventus berakhir imbang, persaingan posisi empat besar Liga Italia (Serie A) semakin ketat.

Pradipta Indra Kumara | 05 May, 23:24

Pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki.

Timnas Indonesia

Satoru Mochizuki Ingin Bawa Timnas Putri U-17 Indonesia Cetak Sejarah

Pelatih Timnas Putri U-17 Indonesia, Satoru Mochizuki, ingin membawa pasukannya lolos fase grup Piala Asia Wanita U-17 2024.

Teguh Kurniawan | 05 May, 22:19

General Manager Ducati Corse Luigi 'Gigi' Dall'Igna

MotoGP

Gigi Dall’Igna Bukan Tipe Bos Tim yang Biarkan Pembalap seperti Marc Marquez Lolos

Danilo Petrucci yakin Marc Marquez akan ke tim pabrikan Ducati pada MotoGP 2025.

Tri Cahyo Nugroho | 05 May, 21:27

Rans Nusantara FC.

Liga 1

Skor Stats: Rapor Buruk yang Bikin Rans Nusantara FC Degradasi ke Liga 2

Rans Nusantara FC dipastikan terdegradasi ke Liga 2 setelah dua musim berkiprah di kasta tertinggi.

Teguh Kurniawan | 05 May, 20:41

Seniman kelahiran Seattle, Amerika Serikat, Julian Pace memiliki banyak karya seni unik terkait olahraga. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Culture

Julian Pace Pamerkan ‘Artefak Tercinta’ di Sotheby’s

Pameran bertajuk Julian Pace: Beloved Artifacts ini berlangsung pada 30 April – 17 Mei 2024.

Tri Cahyo Nugroho | 05 May, 18:00

Demensia tidak hanya bisa menyerang orang berusia lanjut. Namun tanda-tanda dan pencegahannya kini mulai bisa dideteksi. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Culture

5 Ciri Kepribadian yang Bisa Memprediksi Demensia

Perilaku sehari-hari menunjukkan bahwa hal ini dapat menjadi faktor penentu perkembangan demensia.

Tri Cahyo Nugroho | 05 May, 16:55

Jay Idzes. (Yusuf/Skor.id)

National

Menang, Jay Idzes dan Venezia FC Jaga Peluang Promosi Otomatis ke Serie A

Jay Idzes main penuh saat Venezia FC mengalahkan Feralpisalo dalam lanjutan Serie B, Minggu (5/5/2024).

Teguh Kurniawan | 05 May, 16:48

Load More Articles